Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Akuisisi, BCA Mulai Lirik Lirik Lagi

PT Bank Central Asia Tbk. mulai melihat-lihat bank-bank yang akan masuk menjadi target akuisisinya. Perseroan menargetkan untuk mengakuisisi dua bank.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaadmadja. /Bisnis.com
Direktur Utama BCA Jahja Setiaadmadja. /Bisnis.com

bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. mulai melihat-lihat bank-bank yang akan masuk menjadi target akuisisinya. Perseroan menargetkan untuk mengakuisisi dua bank.

Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama Bank Central Asia, mengatakan sebenarnya sempat sudah ada yang serius beberapa waktu lalu, tetapi karena adanya kebijakan tax amnesty membuat perseroan cenderung fokus untuk melakukan sosialisasi kebijakan itu terlebih dulu.

“Tadinya mah sudah ada yang serius buat akuisisi, tetapi ada tax amnesty, jadi fokus ke sana dulu deh. Sekarang, kami sedang melihat-lihat lagi nih yang cocok,” ujarnya dalam acara penyerahan donasi program UNICEF pada Senin (22/8/2016).

Emiten berkode BBCA itu pun mengaku tidak akan melakukan merger dengan bank yang diakuisisi perseroan. Alasannya, aksi merger pasca akuisisi tidak memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan sehingga nantinya  dua bank yang diakuisisi akan menjadi bank berdiri sendiri.

Jahja menjelaskan kalau merger manfaatnya hampir tidak ada untuk perseroan. Pasalnya, perseroan kemungkinan mengakuisisi bank yang tidak terlalu besar sehingga memiliki tingkat bunga simpanan tinggi dan bunga kredit pun lebih tinggi karena risiko besar  juga.

Nah, kalau kami merger dan bank yang diakuisisi itu harus menyamakan dengan standar BCA. Nantinya, yang ada deposannya pergi, lalu debiturnya juga pergi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper