Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Luncurkan Buku Literasi Keuangan Tingkat Perguruan Tinggi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku Seri Literasi Keuangan tingkat Perguruan Tinggi sebagai bentuk implementasi dari Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI).
Karyawati Otoritas Jasa Keuangan menerima telpon, di kantor perwakilan Makassar, Rabu (13/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Karyawati Otoritas Jasa Keuangan menerima telpon, di kantor perwakilan Makassar, Rabu (13/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku Seri Literasi Keuangan tingkat Perguruan Tinggi sebagai bentuk implementasi dari Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI).

Peluncuran yang diadakan di Universitas Pelita Harapan Tangerang, Selasa (23/8/2016). Peluncuran tersebut dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad serta Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S Soetiono, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Intan Ahmad, dan Rektor Universitas Pelita Harapan Jonathan L Parapak.

Buku Seri Literasi Keuangan tingkat Perguruan Tinggi disusun oleh OJK, Kelompok Kerja (Pokja) industri jasa keuangan, praktisi terpercaya di masing-masing industri, Akademisi, yang terdiri dari 8 (delapan) buku dan 1 suplemen seri perencanaan keuangan.

Peluncuran seri buku ini merupakan kelanjutan dari buku literasi keuangan yang sebelumnya telah diluncurkan oleh OJK untuk jenjang pendidikan SD (kelas IV dan V) dengan judul “Mengenal Jasa Keuangan” dan jenjang SMP serta SMA (kelas X) dengan judul “Mengenal OJK dan Industri Jasa Keuangan”

Adapun, penyusunan buku berpedoman pada ketentuan dan teori yang berlaku di masing-masing sektor jasa keuangan, standar penyampaian materi pada buku-buku modul kuliah yang ada saat ini, serta disesuaikan dengan aplikasi pemanfaatannya di dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mendorong pemanfaatannya OJK berkoordinasi dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan upaya yang ditempuh oleh OJK ini gun meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Menurutnya, berdasarkan survei yang OJK lakukan di  2013, lebih dari 75% masyarakat Indonesia memiliki pemahaman yang kurang tentang keuangan dan ini merupakan fakta yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi.

Adapun, salah satu strategi yang OJK tempuh untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat adalah melalui dunia pendidikan.

“Melengkapi kerja sama kami dengan Kementrian Pendidikan dan Budaya dalam melakukan edukasi keuangan kepada siswa SD, SMP dan SMA, kami telah membangun kerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, bersama dengan berbagai universitas dan juga industri jasa keuangan dalam menyusun materi edukasi keuangan melalui perguruan tinggi,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (23/8/2016).

Muliaman menilai, kemandirian keuangan seseorang bukan ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat pendidikan seseorang. Seseorang dengan gelar sarjana, master atau bahkan doktor belum tentu menjamin mereka akan mandiri secara keuangan.

Kemandirian keuangan seseorang lebih ditentukan oleh seberapa financially literate mereka, dan seberapa baik financial habits, financial practice dan financal discipline mereka. Tanpa itu, akan sulit mencapai kemandirian financial dan bahkan menjadikan mereka rentan terhadap penyalahgunaan produk dan jasa keuangan. 

Materi buku seri literasi keuangan tingkat perguruan tinggi tersebut selanjutnya dapat diunduh dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat melalui minisite sikapiuangmu.ojk.go.id. OJK juga akan menggelar program Training of Trainers bagi Dosen pada perguruan tinggi di berbagai kota di Indonesia agar dengan mudah dapat mengajarkan materi buku kepada mahasiswa.

Berdasarkan data Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, pada tahun 2015 terdapat lebih dari 1 juta mahasiswa fakultas ekonomi, atau sekitar 18% dari total seluruh mahasiswa.

Buku seri literasi keuangan tingkat perguruan tinggi tidak hanya menyuguhkan teori, tetapi juga dilengkapi dengan informasi mengenai berbagai profesi sektor jasa keuangan yang bermanfaat bagi mahasiswa yang berminat meniti karir di industri jasa keuangan.

Berikut perincian suplemen seri perencanaan keuangan dengan judul sebagai berikut :

  1. Buku 1  : OJK dan Pengawasan Mikroprudensial
  2. Buku 2  : Perbankan
  3. Buku 3  : Pasar Modal
  4. Buku 4  : Perasuransian
  5. Buku 5  : Lembaga Pembiayaan
  6. Buku 6  : Dana Pensiun
  7. Buku 7  : Lembaga Jasa Keuangan Lainnya
  8. Buku 8  : Industri Jasa Keuangan Syariah
  9. Buku 9 (suplemen) : Perencanaan Keuangan

Sumber: OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper