Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat pertumbuhan ekonomi Jerman melambat pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal pertama.
Menurut data resmi pemerintah Jerman, seperti dikutip dari www.theguardian.com (Rabu, 24/8/2016), pertumbuhan ekonomi Jerman melambat pada kuartal kedua dengan kenaikan PDB (produk domestik bruto) sebesar hanya 0,4%.
Pertumbuhan pada kuartal kedua dilaporkan lebih rendah daripada pertumbuhan kuartal pertama sebesar 0,7%.
Sementara tingkat pertumbuhan tahunan untuk kuartal kedua adalah 3,1%.
Pertumbuhan pada kuartal kedua ditopang oleh pengeluaran pada sektor rumah tangga dan publik serta ekspor. Di sisi lain, investasi menahan pertumbuhan.
“Konsumsi swasta harus tetap menjadi pendorong pertumbuhan yang penting terhadap inflasi yang rendah, rendahnya suku bunga, tingkat pengangguran yang rendah, serta upah yang lebih tinggi,” ujar Kepala Ekonom ING Carsten Brzeski, mengomentari prospek bagi negara dengan perekonomian terbesar di Eropa tersebut.
Ditambahkan olehnya, setidaknya dalam jangka pendek krisis pengungsi akan terus mendukung permintaan domestik. Sektor konstruksi juga harus pulih dengan cepat setelah koreksi teknis pada kuartal kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel