Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AMNESTI PAJAK: Di Sumsel, Realisasi Dana Tebusan Belum Menggembirakan

Perbankan di Sumatra Selatan menilai program pengampunan pajak belum menggembirakan tercermin dari masih jauhnya realisasi dana tebusan wajib pajak dari target bank persepsi.
Statistik amnesti pajak/pajak.go.id
Statistik amnesti pajak/pajak.go.id

Bisnis.com, PALEMBANG – Perbankan  di Sumatra Selatan menilai program pengampunan pajak belum menggembirakan tercermin dari masih jauhnya realisasi dana tebusan wajib pajak dari target bank persepsi.

BNI Kantor Wilayah Palembang, misalnya mencatat wajib pajak yang deklarasi tebusannya baru senilai Rp4,2 miliar.

CEO BNI Kanwil Palembang, Ryanto Wisnuardhy, mengatakan nilai deklarasi itu masih sangat kecil dari target yang perusahaan patok.

“Kalau kami baru deklarasi tebusan Rp4,2 miliar, jumlah itu masih kecil dari target kami yang senilai Rp2,2 triliun,” katanya di sela-sela acara sosialisasi amnesti pajak yang diadakan Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), Kamis (25/8/2016).

Ryanto mengemukakan, banyak wajib pajak yang masih bingung dalam mengikuti program pengampunan pajak.

Dikatakan, masyarakat sepertinya cenderung memanfaatkan program tersebut pada saat last minute sehingga untuk saat ini belum terlihat progress yang signifikan.

“Memang ada beberapa faktor yang buat amnesti pajak belum menggembirakan, seperti ada keraguan di masyarakat dan kecenderungan untuk mengikutinya pada saat-saat terakhir,” paparnya.

Ryanto melanjutkan, perbankan merasa perlu terus melakukan sosialisasi kepada wajib pajak (WP) supaya mereka segera mengikuti program pengampunan pajak.

Diperkirakan peserta amnesti pajak akan membeludak pada dua minggu terakhir sebelum periode I berlaku, yakni 30 September 2016.

“Kami sebetulnya tidak ingin membludak di saat terakhir karena khawatir sistem di kantor pajak down, sebaiknya kalau WP sudah beres memilah harta segeralah deklarasi,” katanya.

Bahkan, dia menambahkan, pihaknya bakal meningkatkan jumlah kantor untuk layanan weekend banking selama dua pekan terakhir September 2016.

Pembukaan layanan kantor di luar hari kerja itu untuk mengantisipasi ramainya pelaksanaan tax amnesty di BNI yang merupakan satu dari 18 bank persepsi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper