Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. menargetkan pertumbuhan kinerjanya mulai bisa disokong oleh aktivitas transaksional banking mulai 2017.
Ahmad Irfan, Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, mengatakan Perseroan berencana menjadi bank yang memiliki pendapatan transaksional lebih besar ketimbang pendapatan bunga. Nantinya, rencana itu akan mulai dilakukan perseroan pada tahun depan.
"transaksional diharapkan ke depannya akan menjadi penopang kinerja perseroan. Strateginya dengan melakukan crossselling sehingga terus mendorong pertumbuhan pendapatan komisi," ujarnya pada Kamis (25/8).
Sepanjang tahun lalu, pertumbuhan pendapatan komisi perseroan naik 8,4% menjadi Rp211 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Sepanjang semester I/2016, bank dengan kode emiten berkode BJBR itu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 17,1% menjadi Rp59,37 triliun dibandingkan denan periode sama dengan tahun lalu, sedangkan dana pihak ketiga susut 11,8% menjadi Rp68,25 triliun dibandingkan denan periode sama pada tahun lalu.
BJB pun meraup pertumbuhan laba bersih sebesar 56,3% menjadi Rp905 miliar dibandingkan periode sama pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel