Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD DIY Raih Penghargaan Diamond Trophy

PT Bank BPD DIY kembali mendapatkan penghargaan Diamond Trophy, dengan predikat sangat bagus selama 20 tahun berturut turut.
BPD DIY/Wikipedia
BPD DIY/Wikipedia

Bisnis.com, YOGYAKARTA--PT Bank BPD DIY kembali mendapatkan penghargaan Diamond Trophy, dengan predikat sangat bagus selama 20 tahun berturut turut.

Dalam “Rating 118 Bank Versi Infobank 2016” Bank BPD DIY menempati posisi puncak di kelompok bank BUKU 2 dengan aset dibawah Rp10 triliun.
Perseroan berhasil menunjukan konsistensinya sebagai yang terbaik dan mengulang catatan emasnya pada tahun lalu ketika berada di kelompok BUKU 1 yang mendapatkan penghargaan Titanium Trophy.

“Kami sangat bersyukur mampu mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja Bank BPD DlY di tengah perekonomian yang tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Semua itu tak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas seluruh jajaran Bank BPD DIY serta dukungan dari stakeholders dan masyarakat DIY" kata Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan disela sela penghargaan dari Majalah Informal di Jogja, Kamis (25/8) malam.

Bank BPD DIY berhak menyandang predikat sangat bagus berdasarkan pada perolehan skor hasil penilaian kinerja keuangan tahun lalu yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank. Menurut mereka hingga akhir 2015 seluruh komponen kinerja keuangan Bank BPD DIY tumbuh positif dan setelah dikalkulasi berhasil mengumpulkan total skor 92,32%.

Bambang memaparkan dalam melakukan penilaian, Biro Riset Infobank menggunakan empat pendekatan yaitu pendekatan rasio keuangan penting, pertumbuhan, good corporate governance (GCG) dan profil risiko.
Dia menjelaskan kriteria penilaian ini sebanding dengan kriteria yang digunakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menilai kesehatan bank.

Di akhir 2015, Bank BPD DIY mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 11,10% dibanding tahun sebelumnya atau meningkat menjadi Rp8,69 triliun.

Untuk penyaluran kredit, Bank BPD DIY berhasil menyalurkan total kredit sebesar Rp5,59 triliun atau meningkat 7,67%. Selain itu, peningkatan penyaluran kredit tersebut berbanding lurus dengan perolehan dana pihak ketiga (DPK) yang juga tumbuh 7,43% menjadi Rp6,84 triliun.

Bambang Setiawan juga menyampaikan bahwa ia beserta jajarannya menerapkan beberapa kebijakan yang supportive terhadap pertumbuhan dan perkembangan bisnis dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG dan prudential banking.

Untuk meningkatkan portofolio kredit produktif, katanya, Bank BPD DIY menempuh upaya kemitraan, sindikasi dan tetap fokus pada UMKM, menjaga dan meningkatkan porsi kredit konsumtif yang sehat serta linkage dengan Bank Perkreditan Rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper