Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI KORSEL: 2017, Kebijakan Pemerintah Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Anggaran belanja meningkat 3,7% menjadi 400,7 triliun won (US$358,54 miliar) tahun depan, naik dari 2,9% untuk tahun ini, tetapi lebih lambat dari kenaikan 5,5% yang ditetapkan untuk tahun 2015.
Kebijakan Korsel fokus untuk menciptakan lapangan pekerjaan./.Reuters-Kim Hong-Ji
Kebijakan Korsel fokus untuk menciptakan lapangan pekerjaan./.Reuters-Kim Hong-Ji

Bisnis.com, JAKARTA– Korea Selatan akan fokus menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan pengeluaran tahun depan sambil mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru

Kementerian Keuangan Korsel menyatakan kebijakan tersebut pada hari Selasa di saat meluncurkan rancangan anggaran tahun 2017.

Anggaran belanja meningkat 3,7% menjadi 400,7 triliun won (US$358,54 miliar) tahun depan, naik dari 2,9% untuk tahun ini, tetapi lebih lambat dari kenaikan 5,5% yang ditetapkan untuk tahun 2015.

Belanja untuk pos kesehatan, kesejahteraan dan tenaga kerja akan memiliki porsi terbesar senilai 130 triliun won, naik 5,3% dari tahun ini.

Sementara itu, anggaran untuk lapangan kerja mencapai 17,5 triliun won, meskipun pemerintah tidak memberikan target jumlah tertentu untuk pekerjaan baru.

"Kami berencana agar belanja pemerintah memiliki peran agresif untuk perekonomia agar tetap bertahan dalam gejolak," kata Menteri Keuangan Yoo Il-ho dalam sebuah konferensi pers seperti dikutip Reuters, Selasa (30/8/2016).

Menteri Keuangan melanjutkan, anggaran dipaci se-ekspansif mungkin dan akan berfokus pada penciptaan lapangan kerja serta pemulihan kegiatan ekonomi.

Seperti dilansir Reuters, proyek-proyek pemerintah yang telah terbukti tidak efektif dalam menciptakan lapangan kerja akan dihapuskan atau dirampingkan, sementara industri yang diminati warga Korsel usia muda, seperti industri game dan teknologi, akan menerima investasi pemerintah lebih banyak tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper