Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikut IFFC, BRI Pamerkan Perangkat Bank Berteknologi

Acara Indonesia Fintech Festival and Conference (IFFC) 2016 resmi dibuka hari ini (30/8/2016). Untuk memeriahkan acara tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. turut menghadirkan wahana berteknologi tinggi dalam bentuk BRI Digital Booth.
Pengunjung melintasi logo Bank BRI /Bisnis.com
Pengunjung melintasi logo Bank BRI /Bisnis.com

Bisnis.com,TANGERANG— Acara Indonesia Fintech Festival and Conference (IFFC) 2016 resmi dibuka hari ini (30/8/2016). Untuk memeriahkan acara tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. turut menghadirkan wahana berteknologi tinggi dalam bentuk BRI Digital Booth.

Acara yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD Serpong, Tangerang, ini merupakan hasil kerjasama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN).

IFFC 2016 adalah sebuah acara yang akan menjembatani semua stakeholder di industri FinTech, mulai dari regulator, institusi keuangan swasta, investor, start up, inkubator, asosiasi industri, dan juga dari kalangan akademis.

“Di mana di dalam booth tersebut terdapat mesin-mesin digital yang memberikan manfaat luar biasa dalam membantu aktivitas transaksi perbankan nasabah,” kata Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (30/8/2016).

Misalnya, Hybrid machine. Mesin ini merupakan perangkat self-sevice banking yang dapat melayani pembukaan rekening, transaksi tunai (tarik dan setor), serta transaksi keuangan perbankan lainnya yang dilakukan secara swalayan oleh nasabah pada satu mesin yang sama dan dilengkapi dengan KTP-el reader dan fingerprint scanner.

“Dengan waktu proses pembuatan buku dan tabungan yang hanya memakan waktu lebih kurang 4 menit, menjadikan hybrid machine begitu populer di kalangan pekerja kantoran yang memiliki keterbatasan waktu,” ujar Hari.

Selain itu, ada Cash Recycle Machine (CRM) yang merupakan gabungan dari mesin untuk tarik tunai dan setoran tunai dengan denominasi Rp50.000 dan Rp100.000 pada satu mesin (Dual Denominasi) serta dapat melayani transaksi non tunai lainnya. Saat ini, BRI memiliki 892 unit mesin unik CRM yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

Sementara itu, bagi nasabah yang sering melakukan transaksi valuta asing (valas), BRI juga menghadirkan Money Changer Machine (MCM). MCM Merupakan perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi money changer secara cash to cash (banknotes to IDR) menggunakan kurs banknotes realtime on-line yang dilengkapi dengan alat detektor keaslian dan kualitas uang serta identitas/ passport scanner.

Kemudian, ada lagi mesin BRI yang dinamakan Digital Customer Experience. Dengan teknologi PC Touchscreen Online Banking, mesin ini berfungsi untuk memfasilitasi nasabah dalam mendapatkan layanan dan informasi perbankan, juga menjalankan aktivitas transaksi keuangan lainnya, seperti e-commerce dengan menggunakan perangkat hi-tech. Adapun jenis e-commerce yang tersedia diantaranya, internet banking, e-Pay BRI, dan e-Pasar BRI.

Sementara itu, apabila nasabah BRI ingin mendapatkan informasi tentang produk-produk yang dijual oleh mitra BRI di pasar tradisional, maka dapat mengakses e-Pasar BRI. Bahkan dengan e-UMKM Interactive, nasabah juga dapat melakukan transaksi jual beli secara online dan display produk UMKM secara virtual menggunakan teknologi video mapping.

Lebih lanjut, Hari mengatakan, BRI memang berupaya maksimal dalam memberikan layanan perbankan terbaik bagi nasabahnya. Demi memberikan kepuasan bagi nasabahnya, BRI berinvestasi hingga triliunan rupiah untuk optimalisasi teknologi perbankannya.

Sebagai informasi, BRI menargetkan realisasi belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp4,56 triliun atau meningkat sebesar 45,57% dari belanja modal pada 2015 lalu. Belanja modal tersebut terdiri dari belanja modal (Information Technology) IT sebesar Rp2,19 triliun yang digunakan untuk pemenuhan hardware & software penunjang operasional dan bisnis perusahaan, sedangkan sisanya digunakan untuk belanja modal non-IT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper