Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR: Soal Tax Amnesty Pemerintah Harus Berani Dan Tegas

Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta pemerintah untuk berani dan tegas kepada konglomerat yang hingga sekarang masih menyimpan uangnya di luar negeri.
Ilustrasi: Wajib pajak berkonsultasi dengan petugas saat melakukan pendaftaran peserta program pengampunan pajak (Amnesti Pajak atau Tax Amnesty) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/7)./Antara
Ilustrasi: Wajib pajak berkonsultasi dengan petugas saat melakukan pendaftaran peserta program pengampunan pajak (Amnesti Pajak atau Tax Amnesty) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/7)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta pemerintah untuk berani dan tegas kepada konglomerat yang hingga sekarang masih menyimpan uangnya di luar negeri.

Dengan mengincar mereka yang punya aset di luar negeri maka kebijakan tax amnesty bisa tepat sasaran. Dia berharap agar aparat pajak tidak menyusahkan masyarakat kelas menengah ke bawah hanya untuk memenuhi target 165 triliun dari kebijakan tax amnesty.

"Jangan sampai tax amnesty ini salah sasaran. Sasarannya adalah orang-orang yang mempunyai kekayaan, termasuk uang tunai yang ada di luar negeri dan diharapkan bisa masuk," kata Fadli Zon di Gedung Nusantara III DPR, Rabu (31/8/2016).

Fadli pun meminta agar petugas pajak tidak menimbulkan ketakutan kepada masyarakat luas.

Lebih jauh, Fadli mengakui dalam pertemuannya dengan Pesiden Joko Widodo pada rapat konsultasi, Presiden sangat optimistis uang negara yang berada di luar negeri bisa ditarik masuk ke Indonesia.

Di sisi lain, sebagian kalangan mulai resah dengan cara aparat pajak melakukan sosialisasi tax amnesty. Pasalnya, di tingkat daerah muncul keluhan kalau oknum aparat pajak terkesan mengancam dan menakut-nakuti wajib pajak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper