Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (31/8/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (31/8/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Consumer Confidence Index AS naik ke 101,1 dari 97,3 di Agustus 2016. (Bloomberg)
- Industrial Production Jepang memburuk ke -3,8% YoY dari -1,5% YoY di Juli 2016. (Bloomberg)
- Bank of Korea memutuskan mempertahankan 7-day repurchase rate sebesar 1,25%. (Bisnis Indonesia)
- Menteri Perminyakan Iran Bijan Zangeneh mengatakan akan meningkatkan produksi minyak untuk mempertahankan pangsa pasar. (Reuters)
Berita Domestik
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, tak mudah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,2%% YoY. (Detik)
- Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa program amnesti pajak ditujukan utamanya kepada para wajib pajak berjumlah besar asal Indonesia yang menyimpan uang dan investasi di luar negeri. (Antara)
- BI prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,1-5,5% YoY pada 2017, lebih rendah dari sebelumnya yang 5,2-5,6% YoY. (Kompas)
- LPS mempertahankan tingkat bunga penjaminan untuk simpanan rupiah sebesar 6,75% di bank umum dan 9,25% di bank perkreditan rakyat. (Antara)
- Kementerian Pertanian menyatakan bahwa produksi minyak sawit tahun ini berpotensi turun 5%. Kementerian Perdagangan menetapkan harga referensi produk minyak sawit mentah US$710.16/mt, di bawah ambang batas US$750/mt, sehingga bea keluar tetap US$0/mt. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel