Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia: Survei Pekan Keempat Agustus 2016 Deflasi 0,04%

Bank Indonesia melaporkan terjadinya deflasi sebesar 0,04% pada survei yang dilakukan hingga pekan keempat Agustus 2016.
./.Bisnis-Alby Albahi
./.Bisnis-Alby Albahi

Bisnis.com, Jakarta--Bank Indonesia melaporkan terjadinya deflasi sebesar 0,04% pada survei yang dilakukan hingga pekan keempat Agustus 2016.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan pencapaian deflasi inj sejalan dengan target yang ingin dkcapai pada tahun ini yaitu inflasi di bawah 4% sepanjang tahun ini. Namun, rendahnya inflasi dalam negeri belum sebaik negara-negara lainnya di Asia Tenggara yang tercatat inflasi sebesar 1,5%-2%.

"Jadi memang Indonesia sudah baik di di dalam, tapi ini masihh tantangan kita. Ada risiko la nina ada ke depan, yaitu periode basah," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/8/2016) malam.

Menurutnya, pada bulan ini hujan deras sudah mulai terjadi sehingga dapat mempengaruhi harga pangan yang bergejolak. Hal ini dapat menekan inflasi.

Sejauh ini, Agus mencermati terjadinya deflasi sebesar 0,04% disebabkan terkoreksinya harga terus menerus dibandingkan saat Lebaran.

Pada tahun depan, BI melihat adanya inflasi lebih tinggi karena ada penyesuaian harga listrik untuk 900VA. Namun demikian, inflasi tahun depan masih bisa berada di kisaran 4% +-1%

"Jadi kalau seandainya akan diputuskan untuk penyesuaian harga listrik yang 900VA nanti akan berdampak pada inflasi. Inflasi tetap di target 4% plus minus 1%," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper