Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JERMAN: Produksi Industri Alami Penurunan

Menurut data Kementerian Ekonomi di Berlin, seperti dilansir Bloomberg hari ini (Rabu, 7/9/2016), tingkat produksi turun 1,5% pada Juli dibandingkan dengan bulan sebelumnya, paling rendah sejak Agustus 2014
Ilustrasi./.Bloomberg
Ilustrasi./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA– Produksi industri Jerman mengalami penurunan terbesar dalam hampir dua tahun pada Juli sejalan dengan penurunan yang dialami manufaktur akibat lesunya perdagangan global.  

Menurut data Kementerian Ekonomi di Berlin, seperti dilansir Bloomberg hari ini (Rabu, 7/9/2016), tingkat produksi turun 1,5% pada Juli dibandingkan dengan bulan sebelumnya, paling rendah sejak Agustus 2014.

Dibandingkan dengan setahun sebelumnya, tingkat produksi turun sebesar 1,2%.

Data tersebut, bersama sejumlah data yang dirilis sejak Inggris memutuskan meninggalkan Uni Eropa, menunjukkan bahwa prospek untuk ekonomi Jerman telah melemah.

Indeks aktivitas sektor swasta melemah ke level terendah dalam 15 bulan pada Agustus dan beberapa perusahaan terbesar di negara tersebut telah menyatakan kekhawatiran mereka akan perlambatan pada jumlah pesanan.

Sementara itu, tingkat konstruksi melonjak 2,6% pada Juli dibandingkan dengan sebulan sebelumnya atau terbesar sejak Februari. Produksi energi naik 2,6% dan produksi manufaktur terperosok 2,3%, didorong oleh penurunan pada produksi barang-barang investasi sebesar 3,6%.

“Momentum yang baik dalam konstruksi harus lebih terlihat saat ini. Di sisi lain, para produsen terus berhati-hati mengingat lesunya permintaan global,” jelas pihak Kementerian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper