Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juli 2016, Penyaluran Pinjaman Pegadaian Capai Rp33,06 Triliun

PT Pegadaian (Persero) mencatatkan pertumbuhan penyaluran pinjaman 9,08% pada Juli 2016 setelah pada bulan sebelumnya realisasinya hanya bertumbuh 4,23%.
Aktivitas di Pegadaian/Jibi
Aktivitas di Pegadaian/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) mencatatkan pertumbuhan penyaluran pinjaman 9,08% pada Juli 2016 setelah pada bulan sebelumnya realisasinya hanya bertumbuh 4,23%.

BUMN di bidang jasa pergadaian ini pun meyakini mampu merealisasikan target pertumbuhan pinjaman sepanjang tahun yang dipatok hingga 14,56%.

Otoritas Jasa Keuangan dalam data dan statistik lembaga keuangan khusus per Juli 2016 mencatat penyaluran pinjaman atauoutstanding perseroan telah mencapai Rp33,06 triliun.

Realisasi itu tumbuh hingga 9,08% jika dibandingkan penyaluran pinjaman perseroan pada Juli 2015 (year-on-year/y-o-y) yang tercatat senilai Rp30,31 triliun. Pada Juni 2016, perseroan mencatatkan pertumbuhan pinjaman 4,23% (y-o-y) menjadi Rp32,92 triliun.

Pada Juli 2016, layanan jasa pergadaian konvensional yang diselenggarakan perseroan mencatatkan total outstandingsenilai Rp29,09 triliun atau tumbuh 8,66% (y-o-y).

Bila dirincikan, lini bisnis gadai masih mendominasi 92,92% total penyaluran pinjaman, yakni senilai Rp27,03 atau tumbuh 7,45% (y-o-y). Selebihnya disalurkan lini bisnis fidusia dengan pertumbuhan yang lebih signifikan, yakni 27,59% (y-o-y).

Sementara itu, Pegadaian menyalurkan pinjaman senilai Rp3,97 triliun dari usaha gadai syariah. Realisasi itu bertumbuh 12,22% (y-o-y).

Direktur Bisnis I PT Pegadaian Harianto Widodo menjelaskan hingga saat ini penyaluran pinjaman masih sesuai dengan target perseroan. Pihaknya pun optimistis mampu mencapai target penyaluran pinjaman hingga Rp35,4 triliun.

Target penyaluran pinjaman sepanjang 2016 itu tumbuh 14,56% sebab pada tahun lalu perseroan mencatatkan outstanding sebesar Rp30,9 triliun pada 2015.

“Kami masih on the track, sehingga yakin target akan tercapai,” ungkapnya kepada Bisnis pekan lalu.

Harianto menjelaskan pada akhir Juni yang merupakan momen jelang Lebaran penyaluran pinjaman memang sedikit melambat. Pasalnya, pada periode tersebut umumnya nasabah pegadaian melakukan penebusan barang gadai.

Kendati begitu, dia menyatakan pada Juli-Agustus realisasi pinjaman kembali bertumbuh. “Siklus kontraksi pada saat Lebaran memang seperti itu. Tetapi sudah mulai naik lagi,” ungkapnya.

Kondisi tersebut, sambung Harianto, menegaskan bahwa pengguna layanan jasa pergadaian memang segmen masyarakat pada sektor-sektor yang sangat mikro. Mereka membutuhkan pinjaman melalui Pegadaian untuk modal kerja baru setelah Lebaran tahun ini.

Pada Juli 2016, total aset Pegadaian mencapai Rp44,12 triliun atau tumbuh 14,91% (y-o-y) . Pada periode itu, laba periode berjalan perseroan tumbuh 2,63% menjadi Rp1,29 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper