Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agustus 2016, CAF Bukukan Premi Jagadiri Rp25 Miliar

Perusahaan asuransi jiwa PT Central Asia Financial membukukan premi sebesar Rp25,4 miliar per Agustus 2016 untuk penjualan produk asuransi Jagadiri yang didistribusikan melalui saluran digital.
JAGADIRI/linkedin.com-central asia financial
JAGADIRI/linkedin.com-central asia financial

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan asuransi jiwa PT Central Asia Financial membukukan premi sebesar Rp25,4 miliar per Agustus 2016 untuk penjualan produk asuransi Jagadiri yang didistribusikan melalui saluran digital.
 
Presiden Direktur Central Asia Financial (CAF) Reginald J. Hamdani mengatakan pendapatan premi sampai dengan Agustus 2016 tumbuh hingga 221% dari angka pendapatan premi pada periode yang sama tahun lalu yaitu Rp7,9 miliar.
 
“Pertumbuhan premi didorong adanya upaya kombinasi dari strategi brand building product yang mengedepankan manfaat dan bisa dirasakan secara langsung manfaatnya oleh nasabah,” kata Reginald kepada Bisnis, Selasa (13/9/2016).
 
Dia menuturkan, sejak produk asuransi Jagadiri sebagai asuransi e-commerce pertama kali diluncurkan pada awal tahun lalu, animo masyarakat terhadap produk itu masih sangat tinggi.

Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan telah meluncurkan beberapa produk turunan dari Jagadiri seperti jaga sehat plus, jaga sehat keluarga, jaga kecelakaan, dan berbagai produk lainnya.
 
“Kontribusi premi terbesar dari penjualan produk asuransi jiwa yang sekaligus memberikan manfaat perlindungan kesehatan yaitu Jaga Sehat Plus dan Jaga Sehat Keluarga dengan kontribusi sekitar 85%,” ujarnya.
 
Adapun, sepanjang 2016, CAF menargetkan pendapatan premi bisa mencapai Rp30 miliar atau tumbuh sebesar 100% dari perolehan premi pada 2015 yang mencapai Rp15 miliar.

Dia mengungkapkan, dengan hampir tercapainya target perolehan premi pada tahun ini. Pihaknya memutuskan untuk menaikkan target pendapatan premi menjadi 25% lebih tinggi dari target semula.

Sementara itu, untuk mencapai target premi tahun ini, perseroan berkomitmen untuk melakukan perluasan saluran distribusi. Dia mengungkapkan belum lama ini pihaknya telah meluncurkan saluran distribusi baru yaitu community marketing yang merupakan pemasaran produk asuransi melalui komunitas.
 
Menurutnya, dengan diluncurkannya saluran distribusi baru, maka pemasaran produk asuransi Jagadiri saat ini dilakukan melalui tiga saluran distribusi yaitu saluran digital (e-commerce), telemarketing, dan community marketing.
 
“Dari saluran distribusi baru [community marketing], kami menargetkan kontribusi sebesar 15-18% terhadap total pendapatan premi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper