Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPK Promosikan Independensi Kelembagaan

Badan Pemeriksa Keuangan terus mempromosikan tata kelembagaan auditor negara tersebut yang sejajar dengan lembaga kepresidenan sehingga bisa menjamin independensi.
Ketua BPK Harry Azhar Azis. /jibi
Ketua BPK Harry Azhar Azis. /jibi

Bisnis.com,JAKARTA- Badan Pemeriksa Keuangan terus mempromosikan tata kelembagaan auditor negara tersebut yang sejajar dengan lembaga kepresidenan sehingga bisa menjamin independensi.

Dalam kunjungannya ke Kantor Bisnis Indonesia, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis mengatakan badan yang dia pimpim terus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan badan auditor negara di tingkat internasional. 

“Tata kelembagaan berbagai badan itu bermacam-macam. Ada yang di bawah parlemen, ada yang setingkat menteri seperti di Malaysia tapi ada juga yang seperti BPK, sejajar dengan lembaga kepresidenan,” ujarnya, Rabu (14/9/2016).

Dia mengatakan, pihaknya terus mempromosikan posisi kelembagaan BPK di tingkat internasional yang belum lama ini ditiru oleh badan pemeriksa di Vietnam yang telah menempatkan lembaga pemeriksaan sejajar dengan lembaga kepresidenan.

“Dalam konstitusi mereka sudah disebutkan bahwa badan audit menjadi lembaga tinggi sejajar dengan Presiden,” ungkapnya.

Karena itu, menurutnya, BPK terus mempromosikan tata kelembagaan tersebut di tingkat internasional yang memberikan keleluasaan untuk menjaga independensi. Dia juga mengatakan independensi lembaga yang dia pimpin tidak hanya terletak pada posisi ketatanegaraan namun juga dalam pengambilan keputusan yang bersifat kolektif kolegial.

“Sampai sekarang kami selalu mengambil keputusan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Sampai sekarang belum ada satu keputusan pun yang diambil secara voting kecuali waktu pemilihan unsur pimpinan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper