Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPLK Manulife Genjot Kepesertaan Program Kompensasi Pesangon

DPLK Manulife Indonesia mendorong perusahaan swasta berbagai segmen usaha di Makassar untuk mengikuti program pensiun untuk kompensasi pesangon.
/www.manulife-indonesia.com
/www.manulife-indonesia.com

Bisnis.com, MAKASSAR - DPLK Manulife Indonesia mendorong perusahaan swasta berbagai segmen usaha di Makassar untuk mengikuti program pensiun untuk kompensasi pesangon.

Head of Employee Benefits Distribution Manulife Indonesia Karyadi Pranoto mengatakan sebagian besar perusahaan di Makassar cenderung belum mencadangkan dana untuk kebutuhan pesangon sehingga kerap mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan saat harus merealisasikan kewajiban tersebut.

"Khusus di Makassar ini masih sangat kecil, hanya mencapai 16 perusahaan sejauh ini yang ikut PPUPK Manulife. Sehingga ini kita dorong secara massif, terlebih badan usaha swasta sangat banyak," katanya di Makassar, Kamis (22/9/2016).

Dia menjelaskan, program pensiun untuk komopensasi pensiun (PPUPK) yang ditawarkan Manulife diharapkan bisa lebih membantu perusahaan dalam mempersiapkan pembayaran pesangon karyawan saat dibutuhkan.

Di sisi lain, DPLK PPUKP tersebut juga memberikan keuntungan bagi perusahaan peserta dintaranya fleksibel atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan.

Secara nasional, kepesertan dalam DPKLP Manulife telah mencapai 320 perusahan dengan dana kelolaan sebesar Rp11,6 triliun.

"Sedangkan untuk PPUKP itu hanya Rp2 triliun. Masih relatif kecil itupun terkonsentrasi di Jawa, kontribusi Makassar sangat kecil di bawah 10%," katanya.

Karyadi memerinci, kontribusi Makassar terhadap komposisi dana kelolaan DPLK Manulife untuk program hanya di kisaran Rp200 miliar.

Dengan kondisi tersebut, penetrasi melalui sosilisasi ke perusahaan bisa menjadi alternatif dalam meningkatkan kepesertaan perusahaan dalam PPUPK Manulife.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper