Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Inventarisasi BUMN Penampung Dana Repatriasi Amnesti Pajak

Pemerintah tengah menginventarisasi anak perusahaan pelat merah yang akan menerbitkan obligasi sebagai penampung dana repatriasi dari kebijakan amnesti pajak.
Kementerian BUMN
Kementerian BUMN

Bisnis.com, Jakarta--Pemerintah tengah menginventarisasi anak perusahaan pelat merah yang akan menerbitkan obligasi sebagai penampung dana repatriasi dari kebijakan amnesti pajak.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Kementerian BUMN sudah menyiapkan langkah-langkah kegiatan perusahaan negara untuk menampung dana repatriasi yang diperkirakan akan semakin bertambah hingga akhir bulan ini dan pada periode kedua nantinya.

"Kami ingin mempercepat proses dengan kalau ada perusahaan mau go public, terbitkan obligasi. Kementerian BUMN sudah siapkan langkah yang ditempuh BUMN kegiatan untuk penempatan dana repatriasi," katanya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (26/9/2016).

Namun, dia belum merinci daftar perusahaan BUMN yang akan menampung aliran dana repatriasi.

Dia menyebutkan realisasi uang tebusan amnesti pajak hingga kini telah mencapai Rp52 triliun dan dana repatriasi sebesar Rp92 triliun. Terus meningkatnya realisasi dari kebijakan amnesti pajak ini diperkirakan tidak perlu ada pemangkasan anggaran.

"Perkiraan dampaknya penerimaan APBN tidak perlu lagi ada pengurangan lebih lanjut tapi belum dibuat simulasi lebih lanjut," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper