Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPN Belum Berencana IPO Tahun 2016

Manajemen PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku induk holding BUMN perkebunan belum berencana menyiapkan aksi korporasi berupa IPO untuk PTPN pada 2016.

Bisnis.com, JAKARTA--- Manajemen PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku induk holding BUMN perkebunan belum berencana menyiapkan aksi korporasi berupa IPO untuk PTPN pada 2016.

Direktur Utama PTPN III Elia Massa Manik mengatakan pihaknya berencana membenahi PTPN terlebih dulu. “Kita harus menampilkan yang punya potensi,” katanya di Gedung Kementerian BUMN, Selasa (27/9/2016).

Menurutnya, apabila suatu perusahaan melakukan IPO maka akan dinilai lebih fair oleh berbagai pihak. Dengan demikian, perusahaan bisa dinilai dan hal tersebut dapat memotivasi perusahaan.

“Misalnya, mengapa Amerika dinilai 10 kali dan kita 5 kali padahal potensi kita lebih bagus. Ini yang paling berharga dari semuanya. Kalau value kita kurang, maka kita akan bekerja lebih keras,” katanya.

Seperti diketahui, sejauh ini terdapat 14 perusahaan perkebunan milik negara yang beroperasi di seluruh Indonesia dan dipimpin oleh PTPN III. Sejak beberapa tahun lalu, manajemen sejumlah PTPN menyatakan rencananya untuk melakukan IPO. Namun, sampai saat ini belum ada yang terealisasi.

Salah satu PTPN yang disebut-sebut bakal melakukan IPO adalah PT Perkebunan Nusantara VII yang beroperasi di wilayah Sumatera bagian Selatan. Namun, rencana itu belum jadi diwujudkan oleh perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper