Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI CHINA: Laba Industri Melonjak. Otomotif Melesat, Tambang Anjlok

Berdasarkan data Biro Statistik Nasionoal China yang dikutip Reuters Selasa, laba perusahaan industri melonjak 19,5% dari tahun sebelumnya menjadi 534,8 miliar yuan (US$80 miliar).
Manufaktur China/Reuters
Manufaktur China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA– Laba di sektor industri China meningkat pada Agustus dalam laju tercepat dalam tiga tahun terakhir, mendukung pandangan yang berkembang bahwa ekonomi negara ini mulai stabil.

Berdasarkan data Biro Statistik Nasionoal China yang dikutip Reuters Selasa, laba perusahaan industri melonjak 19,5% dari tahun sebelumnya menjadi 534,8 miliar yuan (US$80 miliar).

Biro statistik menyatakan baja, penyulingan minyak dan industri otomotif menjadi pendorong utama lonjakan laba tersebut Data ini mencakup perusahaan-perusahaan dengan pendapatan tahunan lebih dari 20 juta yuan.

Sementara itu, dalam rilis data yang sama, laba manufaktur naik 14,1% dari tahun sebelumnya, sementara laba industri pertambangan turun 70,9%.

Ekonomi China tumbuh 6,9% tahun lalu, paling lambat dalam 25 tahun terakhir menyusul surutnya permintaan global. Namun, ekonomi telah menunjukkan beberapa tanda-tanda stabilisasi dalam beberapa bulan terakhir setelah pemerintah menggelontorkan miliaran dolar dan booming properti di kota-kota besar China.

"Pertumbuhan produk domestik bruto pada kuartal ketiga dapat lebih cepat daripada kuartal pertama atau kedua, di kisaran 6,7-6,8%," kata Liao Qun, kepala ekonom Citic Bank Internasional, seperti dikutip Bloomberg.

Ia melanjutkan, pergerakan pemerintah untuk lebih banyak upaya di kuartal keempat untuk merangsang ekonomi masih dinanti.

Bank sentral China telah menahan untuk melonggarkan kredit lebih lanjut menyusul kekhawatiran adanya bubble di sektor perumahan dan pasar keuangan serta arus keluar modal.

"Momentum pertumbuhan China telah stabil, didukung oleh kinerja yang kuat dari pasar perumahan," tulis ANZ dalam catatan pada hari Selasa.

Sejalan dengan membaiknya prospek ekonomi, Asian Development Bank hari ini menaikkan proyeksi pertumbuhan China untuk tahun ini menjadi 6,6% dari estimasi terakhirnya 6,5%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper