Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KREDIT MODAL KERJA: Mandiri Kucurkan Rp1 Triliun untuk KAI

PT Bank Mandiri Tbk. menyiapkan kredit modal kerja senilai Rp1 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk mendukung pembiayaan operasional perseroan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG - PT Bank Mandiri Tbk. menyiapkan kredit modal kerja senilai Rp1 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk mendukung pembiayaan operasional perseroan.

Penandatanganan perjanjian kredit bertenor 12 bulan tersebut dilakukan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar dan Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo serta disaksikan Dirut KAI Edi Sukmoro di sela-sela Peringatan HUT KAI ke-71 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/9/2016).

Royke mengatakan dukungan pembiayaan tersebut merupakan bagian dari sinergi strategis BUMN untuk mendukung peningkatan pelayanan angkutan kereta api yang semakin baik.

"Kredit tersebut untuk modal kerja dalam mendukung operasional KAI dengan jangka waktu 1 tahun. Kami berharap kerja sama ini dapat mendukung KAI dalam memenuhi mandat pemerintah dalam penguatan konektivitas wilayah melalui jalur kereta api, serta dalam penyediaan layanan bagi pengguna kereta api,” ujarnya.

Dia menyebutkan, komitmen dalam mendukung KAI juga telah direalisasikan melalui keterlibatan perseroan dalam sindikasi empat bank pada 2015 untuk pembiayaan proyek pengembangan kereta commuter Jabodetabek dan kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam sindikasi tersebut, Mandiri berkontribusi sebesar Rp1,27 triliun yakni sekitar Rp600 miliar untuk rail link dan Rp500 miliar untuk commuter line dari total sindikasi senilai Rp4,8 triliun.

“Kami mendukung KAI semakin meningkatkan perannya dalam penyediaan transportasi massal yang berkualitas dan dapat diandalkan sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Terkait pembiayaan ke sektor transportasi, Royke mengatakan hingga saat ini perseroan telah memberikan komitmen pembiayaan sebesar Rp36,4 triliun antara lain untuk proyek pembangunan dialokasikan untuk pembangunan bandara dan pelabuhan

"Kami terus mendukung pembiayaan infrastruktur baik pembanguan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan infrastruktur perkeretaapian sesuai arah kebijakan pembangunan pemerintah."

Pada kesempatan itu, Mandiri juga menyiapkan layanan asuransi kesehatan bagi pegawai KAI beserta keluarga melalui perusahaan anak PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth).

CEO Mandiri Inhealth Iwan Pasila mengatakan pihaknya memberikan pelayanan kesehatan bagi 83.200 karyawan dan keluarga KAI dengan fitur koordinasi manfaat (coordination of benefits).

"Pola layanan kesehatan ini memungkinkan KAI untuk dapat memberikan manfaat kesehatan yang sudah dijanjikan, dengan biaya yang terkendali karena dapat memanfaatkan skema jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan untuk menanggung sebagian klaim yang timbul," jelasnya.

Dia menuturkan, KAI menyediakan fasilitas kesehatan bagi seluruh karyawan dan keluarganya. "Preminya bisa dikombinasikan dengan BPJS Kesehatan sehingga tidak ada double payment untuk jaminan kesehatan yang sama."

Sampai Agustus 2016, Inhealth meraup premi sekitar Rp1,2 triliun tumbuh sekitar 10% secara tahunan. Sedangkan perolehan premi sepanjang tahun 2015 mencapai Rp1,4 triliun. "Kami fokus menyasar asuransi kumpulan dengan membidik instansi dan perusahaan. Kalau untuk ritel individu bukan target pasar."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper