Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini Analis Saham Bahas Efek Pemangkasan Produksi Minyak Negara OPEC

Pertemuan OPEC yang berlangsung di Aljazair sepakat untuk memangkas produksi minyak guna mengurangi suplai dan mendorong kenaikan harga minyak.
Ilustrasi./.Istimewa
Ilustrasi./.Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Pertemuan OPEC yang berlangsung di Aljazair sepakat untuk memangkas produksi minyak guna mengurangi suplai dan mendorong kenaikan harga minyak.

Namun finalisasi dari rencana pemangkasan produksi tersebut akan ditunda sampai pertemuan berikutnya di Wina, Austria, pada 30 November, guna menentukan seberapa banyak pemangkasan produksi yang dilakukan oleh setiap anggota OPEC.

OPEC berencana memangkas produksi antara 32,5 juta barel/hari dan 33 juta barel/hari, turun dari level Agustus 33,2 juta barel/hari. Menurut estimasi International Energy Agency (IEA), dengan pemangkasan produksi OPEC hingga 700 ribu barel/hari, maka kelebihan produksi akan mereda paling cepat akhir tahun ini. Harga minyak WTI secara YTD telah menguat 27% menjadi US$47,05/barrel.

Sementara itu PT Pertamina (Persero) mengusulkan agar harga BBM jenis Premium dan Solar untuk periode Oktober hingga Desember tidak mengalami perubahan, namun keputusan akhir ditentukan pemerintah.

“Tanpa kenaikan harga BBM yang signifikan dan terkendalinya harga pangan, inflasi dapat terus terjaga pada target antara 3% hingga 5% hingga akhir tahun ini,” papar riset HP Financials yang diterima, Kamis (29/9/2016).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper