Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi M-Banking Naik Pesat, ATM Tetap Dibutuhkan

Tren penggunaan jaringan elektronik mobile banking yang naik cukup pesat, tak serta merta membuat hilangnya ketergantungan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bank.
Seorang calon nasabah Bank Mandiri melihat papan informasi di kantor cabang pembantu yang baru dibuka, Senin (8/8/2016)/Jibi-Yanuarius Viodeogo
Seorang calon nasabah Bank Mandiri melihat papan informasi di kantor cabang pembantu yang baru dibuka, Senin (8/8/2016)/Jibi-Yanuarius Viodeogo

Bisnis.com, JAKARTA — Tren penggunaan jaringan elektronik mobile banking yang naik cukup pesat, tak serta merta membuat hilangnya ketergantungan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bank.

Direktur Digital Banking dan Technology PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rico Ushtavia Frans mengatakan tren penggunaan mobile banking untuk memenuhi kebutuhan transaksi sehari-hari hanya memungkinkan mengerem laju pertumbuhan mesin ATM ke depan.

“Melambat iya, tapi menghentikan tidak,” katanya di Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Rico menjelaskan mesin ATM masih diperlukan hingga 5 tahun ke depan. Pasalnya, saat ini transaksi menggunakan uang tunai masih mendominasi transaksi keuangan dalam negeri sebesar lebih dari 85%.

Sementara itu, jaringan transaksi elektronik lainnya, yakni internet banking, disebutkan Rico tumbuh flat. Hal ini disebabkan lebih banyak masyarakat yang menggunakan smartphone ketimbang komputer jinjing, sehingga pertumbuhan mobile banking lebih signifikan.

Saat ini, sebesar 92% transaksi perbankan di perseroan sudah melalui jaringan elektronik, sedangkan 8%-nya dilakukan melalui kantor cabang fisik bank.

Adapun, sebesar 45%  transaksi perbankan nasabah Bank Mandiri dilakukan di ATM, dan sisanya menggunakan internet banking dan mobile banking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper