Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalam Sepekan, Peserta Tax Amnesty di Riau Kepri Melonjak 6.000 WP

Koordinator Program Tax Amnesty DJP Riau Kepri Agus Satria mengatakan data terakhir yang dimiliki pihaknya sampai hari ini, peserta TA sudah mencapai 16.100 wajib pajak (WP).
Ilustrasi: Suasana Antrean Wajib Pajak di Kantor Pusat DJP, Jalan Gatot Subroto, Jakarta./Bisnis-Veronica Yasinta
Ilustrasi: Suasana Antrean Wajib Pajak di Kantor Pusat DJP, Jalan Gatot Subroto, Jakarta./Bisnis-Veronica Yasinta

Bisnis.com, PEKANBARU - Antusiasme pengusaha dan masyarakat umum di Riau dan Kepri untuk ikut serta pada program pengampunan pajak atau Tax Amnesty cukup tinggi.

Koordinator Program Tax Amnesty DJP Riau Kepri Agus Satria mengatakan data terakhir yang dimiliki pihaknya sampai hari ini, peserta TA sudah mencapai 16.100 wajib pajak (WP).

"Data terakhir kami hari ini peserta TA di DJP Riau Kepri sudah 16.100 wajib pajak, kami cukup terkejut dengan hasil ini karena sepekan lalu masih 10.000-an wajib pajak," katanya kepada Bisnis, Jumat (30/9/2016).

Agus menjelaskan, jumlah peserta akan terus bertambah, apalagi hari ini menjadi waktu terakhir periode pertama program pengampunan pajak dengan tarif tebusan sebesar 2%.

Meski jumlah peserta melonjak 6.000 wajib pajak dalam sepekan, pihaknya memastikan layanan yang didapatkan peserta tetap sama dan maksimal.

Selain itu, untuk menjaga kualitas layanan tersebut, DJP Riau Kepri menambah tempat layanan TA yaitu di dua lokasi: KPP Madya Pekanbaru dan KPP Bangkinang.

Dengan penambahan lokasi layanan ini, diharapkan wajib pajak yang ingin mendaftarkan diri menjadi peserta TA bisa lebih mudah.

Selain itu juga memberikan akses lebih mudah kepada wajib pajak, dengan pilihan lokasi layanan yang tersebar di seluruh wilayah Riau dan Kepri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper