Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo menegaskan peringkat "idA" dengan prospek stabil untuk PT BPD Sumatera Barat atau Bank Nagari. Peringkat berlaku hingga Oktober 2017.
Dalam publikasi Pefindo yang dikutip Bisnis.com, Senin (10/10/2016), peringkat juga berlaku dua empat penerbitan surat utang, yakni Obligasi VII/2015 dan Sukuk Mudharabah II/2015. Sementara itu, Obligasi Subordinasi I/2010, Obligasi Subordinasi II/2012 diganjar peringkat "idA-"
Pefindo menilai, peringkat yang disandang Bank Nagari mencerminkan kemampuan yang kuat dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya dibandingkan dengan obligor sejenis di Indonesia.
Menurut Pefindo, peringkat Bank Nagari mencerminkan posisi kuat perseroan di pasar kredit Sumatera Barat. Bank Nagari juga menikmati margin tebal dari penyaluran bisnis ke segmen pegawai negeri. Total kredit yang disalurkan Bank Nagari per Juni 2016 mencapai Rp15,03 triliun.
Di sisi lain, peringkat Bank Nagari dibatasi oleh rasio kredit bermasalah atau NPL yang tinggi di segmen kredit produktif. Bank Nagari juga menghadapi persaingan yang ketat di segmen ini. Per Juni 2016, rasio NPL gross atau NPL kotor Bank nagari mencapai 3,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel