Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kolaborasi Sektor Perdagangan dan Investasi Dorong Ekonomi RI

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan sektor perdagangan dan investasi merupakan sektor yang saling terkait dan dapat meningkatkan kemajuan perekonomian.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita/Antara-Widodo S. Jusuf
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita/Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan sektor perdagangan dan investasi merupakan sektor yang saling terkait dan dapat meningkatkan kemajuan perekonomian.

Guna menggenjot kedua sektor tersebut, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan Forum Trade, Tourism and Investment (TTI) yang bertajuk “Strengthening the Competitiveness of Natural & Creative Products”.

“Kolaborasi perdagangan dan investasi akan menghasilkan kemajuan pembangunan ekonomi yang signifikan. Keduanya saling terkait dan mendukung peningkatan satu sama lain,” katanya saat mengawali forum TTI di JIExpo, Jakarta, Kamis (13/10/2016).

Dalam acara ini dipaparkan strategi, informasi, serta solusi kepada para eksportir, calon eksportir, investor, calon investor, dunia usaha, dan pemerintah dalam menghadapi tantangan dan peluang perdagangan internasional, pariwisata, dan investasi.

Selain itu juga dibahas paket kebijakan ekonomi yang dapat meningkatkan persaingan usaha.

Sejumlah pimpinan kelembagaan hadir sebagai narasumber, yaitu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan P Roeslani, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Bidang Perekonomian Edy Putra Irawady, dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman.

Kegiatan ini juga diikuti sekitar 600 peserta dari kalangan dunia usaha, buyer, eksportir, investor, akademisi dan organisasi, serta asosiasi.

Kemudian acara dilanjutkan dengan one on one meeting forum TTI yang berjalan parallel dengan agenda regional discussion untuk membahas produk potensial dan akses pasar ke luar negeri.

Pertemuan ini sebagai sarana konsultasi calon investor dengan pemerintah pusat dan daerah tentang kebijakan dan peluang daerah untuk menjaring minat investasi.
KONSULTASI

Forum TTI juga menyediakan fasilitas konsultasi individual dalam Business Counseling pada 14 Oktober 2016 terkait peluang dan permasalahan ekspor yang dihadapi para pelaku bisnis, dalam rangka akses pasar, serta penetrasi ke pasar luar negeri.

“Kegiatan ini berupa konsultasi yang diberikan para Atase Perdagangan dan ITPC kepada para peserta yang sebagian besar adalah pengusaha, calon eksportir, dan eksportir,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arlinda

Menurut Arlinda, dalam pelaksanaannya, kegiatan ini akan dibagi menjadi empat wilayah pasar, yaitu Asean dan Asia (Non Asean), Australia, Timur Tengah, dan Afrika; Eropa; dan Amerika.

Pada 14 dan 15 Oktober 2016 akan diadakan talk show dengan beberapa pembicara seperti Gubernur Jawa Timur, perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Badan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Selain informasi dan solusi, diharapkan melalui forum seminar, talk show, business matching, dan konseling ini, para pelaku usaha di Indonesia dapat langsung menjalin networking dengan calon mitra dagang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper