Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI AS: Klaim Pengangguran Sentuh Level Terendah Empat Dekade

Data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis kemarin menunjukkan klaim pengangguran menyentuh angka 246.000 pada periode yang berakhir 8 Oktober, tidak berubah dari level pekan sebelumnya.
Pengajuan tunjangan pengangguran AS dua pekan terakhir berada di level terendah dalam empat dekade/ilustrasi
Pengajuan tunjangan pengangguran AS dua pekan terakhir berada di level terendah dalam empat dekade/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pengajuan tunjangan pengangguran AS dua pekan terakhir berada di level terendah dalam empat dekade karena prospek penjualan mendorong pengusaha untuk mempertahankan jumlah karyawan.

Data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis kemarin menunjukkan klaim pengangguran menyentuh angka 246.000 pada periode yang berakhir 8 Oktober, tidak berubah dari level pekan sebelumnya.

Angka ini lebih rendah dari estimasi median dalam survei Bloomberg yang mencapai 253.000. Rata-rata klaim pengangguran dalam empat pekan terakhir juga jatuh ke level terendah sejak 1973.

Pengusaha tetap enggan untuk memberhentikan pekerja karena jumlah pelamar kerja menurun walaupun jumlah lowongan kerja mendekati level tertinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan kenaikan upah yang dapat memacu Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini.

"Angka-angka ini benar-benar luar biasa mengingat bahwa tenaga kerja kerja jelas jauh lebih besar dari pada tahun 1973," kata Patrick Newport, ekonom di IHS Global Insight, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, jumlah warga AS yang terus menerima tunjangan pengangguran turun 16.000 menjadi 2,05 juta pada pekan yang berakhir 1 Oktober, terendah sejak Juni 2000. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper