Bisnis.com, MAKASSAR - Kepesertaan tenaga kerja informal di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan diharapkan bisa terdongkrak secara signifikan dengan dukungan stimulus alokasi CSR perusahaan-perusahaan di daerah tersebut.
Sejauh ini, Bank Sulselbar menjadi satu-satunya korporasi yang telah merealisasikan alokasi dana CSR untuk mendorong pekerja informal terdaftar dalam kepesertaan BPJS TK.
Adapun skema stimulus tersebut, BPD milik pemda se-Sulsel dan Sulbar menanggung iuran 7.200 pekerja informal untuk durasi 3 bulan pertama yang diharapkan bisa menumbuhkan gairah segmen tersebut mengikuti program jaminan.
Direktur Utama Bank Sulselbar A. Muhammad Rahmat mengatakan langkah tersebut merupakan sinergiyas perseroan dengan BPJS TK memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat memicu implementasi akuisisi kepesertaan informal kerjasama perbankan di seluruh Indonesia.
"Ini juga dilakukan sebagai harmonisasi kerja sama antar lembaga/instansi dalam menyampaikan informasi kepada seluruh pekerja informal akan pentingnya perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," katanya, Selasa (18/10/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
