Bisnis.com, PEKANBARU - Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau menggandeng Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau (UIR) untuk bekerja sama dalam sosialisasi dan literasi industri jasa keuangan.
Kepala Perwakilan OJK Riau Muhammad Nurdin Subandi mengatakan kerja sama ini dituangkan dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) di bidang pencegahan, edukasi, dan pertukaran hasil penelitian.
"Kami menggandeng Fekon UIR untuk bersama-sama mencegah, mengedukasi, dan bertukar hasil penelitian supaya industri jasa keuangan makin dikenal dan akrab di masyarakat Riau," katanya kepada Bisnis, Rabu (26/10/2016).
Subandi menjelaskan pelibatan kampus, akademisi, hingga mahasiswa ini ditujukan agar upaya pencegahan, hingga sosialisasi, dan edukasi jasa keuangan bisa berjalan maksimal.
Dia mencontohkan produk jasa keuangan yang paling umum dan dikenal adalah perbankan, tetapi belum semua lapisan masyarakat memahami apa saja produk dari sektor perbankan.
Selain itu, ada juga sektor lain dari industri jasa keuangan, seperti asuransi, hingga pasar modal yang masih perlu tahap sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.
"Tujuannya juga supaya mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat, bisa membantu melakukan edukasi apa saja industri jasa keuangan yang legal dan dilindungi pemerintah," katanya.
Rektor UIR Detri Karya mengatakan pihaknya menyambut baik upaya OJK menggandeng kampus dan civitas akademis di Riau.
"Kami berterima kasih kepada OJK karena dengan kerja sama ini, semua pihak mulai mengerti hingga waspada, dimulai dari diri sendiri hingga ke lingkungannya untuk memahami penawaran jasa keuangan yang ada," katanya.
Detri mengatakan langkah edukasi ini bisa memberikan informasi awal kepada civitas kampus, tentang apa saja produk industri jasa keuangan yang legal dan dilindungi pemerintah.
Selain itu, mahasiswa sebagai generasi muda juga akan semakin waspada dengan berbagai penawaran penipuan berkedok instrumen investasi.
Pihaknya mengaku tidak hanya mahasiswa yang perlu mengikuti serangkaian kegiatan edukasi dan sosialisasi industri jasa keuangan tersebut.
"Jangankan mahasiswa, dosen saja masih ada yang bisa kena tipu dengan beragam penawaran berkedok investasi ini, jadi kami sangat berharap dampak positif dari upaya sosialisasi ini untuk menekan kerugian dan timbulnya korban baru," katanya.
Adapun OJK Riau terus berupaya melakukan sosialisasi, edukasi, dan literasi keuangan ke berbagai pihak di daerah tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan stand informasi dan edukasi OJK pada rangkaian kegiatan Riau Expo 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
