Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI CHINA: Sembilan Bulan Pertama, Laba Korporasi Naik 8,4%

Menurut Biro Statistik Nasional China, seperti dilansir Bloomberg hari ini (Kamis, 27/10/2016), laba industri pada Januari-September naik 8,4% menjadi 4,64 triliun yuan (US$685 miliar) dibandingkan setahun sebelumnya.
China Asean Expo di Nanning, Guangxi, China./.Bisnis. Linda T. Silitonga
China Asean Expo di Nanning, Guangxi, China./.Bisnis. Linda T. Silitonga

Bisnis.com, JAKARTA – Laba korporasi industri China meningkat sepanjang tahun ini, didorong oleh laba pada sektor baja dan pengilangan minyak, meskipun pencapaian laba pada bulan lalu melambat dari level tertingginya dalam tiga tahun.

Menurut Biro Statistik Nasional China, seperti dilansir Bloomberg hari ini (Kamis, 27/10/2016), laba industri pada Januari-September naik 8,4% menjadi 4,64 triliun yuan (US$685 miliar) dibandingkan setahun sebelumnya.

Sementara itu, laba pada September naik 7,7% menjadi 577,1 miliar yen dibandingkan setahun sebelumnya atau lebih kecil dari laba pada Agustus sebesar 19,5% yang merupakan pencapaian terbesar dalam tiga tahun.

“Angka tersebut tidak buruk bahkan, khususnya pada sektor negara, terlihat sangat baik. Tantangan terbesar yang dihadapi perusahaan adalah untuk membuat keseimbangan antara pengurangan utang dan memperoleh laba,” ujar Zhou Hao, Ekonom Commerzbank AG.

Ditambahkan olehnya, pengendalian risiko utang saat ini menjadi prioritas pemerintah seiring telah stabilnya laba korporasi.

Produksi baja memimpin perolehan laba dengan lonjakan sebesar 272,4% sepanjang sembilan bulan pertama dibandingkan dengan setahun sebelumnya, disusul oleh lompatan pada laba pengilangan minyak sebesar 263,8%.

“Pertumbuhan laba dan pendapatan dapat diuntungkan lebih lanjut dari membaiknya tekanan harga pabrikan dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Donna Kwok, Ekonom senior China UBS Group AG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper