Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Premi Asuransi Simas Jiwa Rp4 Triliun

PT Asuransi Simas Jiwa membukukan premi Rp4,01 triliun hingga akhir triwulan III/2016. Jumlah ini tumbuh 1.023% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp357,4 miliar.
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Simas Jiwa membukukan premi Rp4,01 triliun hingga akhir triwulan III/2016. Jumlah ini tumbuh 1.023% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp357,4 miliar.

I.J. Soegeng Wibowo, Presiden Direktur Simas Jiwa menuturkan pertumbuhan premi ini ditopang strategi perusahaan berfokus menggarap produk bancassurance. Dari capaian premi yang dibukukan itu lebih dari 90% berasal dari jalur diatribusi perbankan ini.

"Kami targetkan hingga akhir 2016 dapat membukukan Rp6-Rp7 triliun," kata Soegeng di Jakarta, Jumat (27/10/2016).

PT Asuransi Simas Jiwa sebelumnya bernama PT Asuransi Jiwa Mega Life. Perusahaan ini merupakan patungan antara CT Corp milik Taipan Chairul Tanjung dengan Sinar Mas Group. Kedua konglomerasi menggenggam masing-masing 50% saham. Namun pada 6 Oktober 2015, Sinar Mas memutuskan mengakuisisi kepemilikan CT Corp, sehingga secara langsung dan tidak langsung Simas Jiwa 100% berada di bawah kendali Sinar Mas.

Soegeng mengatakan saat ini 99% bisnis masih berasal dari perbankan. Hingga awal Oktober ini perusahaan telah bekerjasama dengan 11 bank, baik konvensional maupun syariah. Selain itu, hingga akhir tahun pihaknya menargetkan dapat menambah kerjasama dengan tiga bank lainnya.

Sementara dengan pertumbuhan premi ini, aset perusahaan ikut naik dari Rp1,04 triliun menjadi Rp5,07 triliun atau tumbuh 384% secara year-on-year (y-o-y). Sedangkan ekuitas perusahaan naik dari Rp476,03 miliar menjadi Rp594,61 miliar atau naik 25%.

Soegeng menambahkan dengan capaian ini pihaknya berharap dapat membukukan laba Rp45 miliar. Jumlah ini naik hampir 10% dari rencana kerja perusahaan sebesar Rp41 miliar. Sedangkan hingga akhir triwulan III/2016 pihaknya telah membukukan laba Rp32 miliar dari periode sebelumnya rugi Rp56,44 miliar.

Risk Based Capital (RBC) Simas Jiwa menjadi 372%, jumlah ini masih aman mengingat otoritas menetapkan minimal RBC sebesar 120%. Sedangkan penempatan investasi, kata dia, memberikan return on investment 9,42% dari sebelumnya 1,72%.

Lucky Siahaan, Direktur Simas Jiwa mengatakan tingginya pertumbuhan premi ditopang strategi perusahaan menyasar segmen menengah ke atas pada pasar individu. Dia mengatakan pihaknya menyediakan beragam pilihan produk sehingga memudahkan konsumen.

"Segmen individu, premi didominasi dari produk single premium," katanya.

Dia megatakan segmen ini memiliki kebutuhan pengelolaan aset terhadap pajak, asuransi untuk perlindungan jiwa serta investasi. Di Simas Jiwa, kata dia, nasabah juga lebih dominan membeli produk asuransi berbalut  investasi (unitlinked). Untuk itu pihaknya berupaya menjaga kepercayaan nasabah dengan menjaga kualitas penempatan investasi yang dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper