Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asean Ingin Jadi Destinasi Investasi Global, Ini Strateginya

Di tengah ketidakpastian global, Asean meyakini integrasi perekonomian di antara negara anggota melalui konektivitas bisa menjadikan Asia Tenggara sebagai destinasi investasi oleh pasar global.
Ilustrasi/rfa.org
Ilustrasi/rfa.org

Bisnis.com, JAKARTA--Di tengah ketidakpastian global, Asean meyakini integrasi perekonomian di antara negara anggota melalui konektivitas bisa menjadikan Asia Tenggara sebagai destinasi investasi oleh pasar global.

Dalam acara Asean Finance Ministers' Investor Seminar (AFMIS) ke-11 di Jakarta, Selasa (15/11/2016) yang dihadiri oleh  9 negara: Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Indonesia, Singapura, Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Laos itu, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menjabarkan lima strategi untuk mencapai visi Asean sebagai Global Investment Destination.

Pertama, negara di Asean harus meningkatkan investasi investsi oleh pemerintah dan swasta di bidang infrastruktur dan meningkatkan penyebaran model urbanisasi (smart urbanization) di seluruh Asean.

Kedua, negara di Asia Tenggara harus meningkatkan utilisasi teknologi digital bagi Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) yang mana secara langsung membuka penggunaan data dan peningkatan manajemen data.

Ketiga, peningkatan kecepatan dan keandalan rantai pasok di antara negara Asean sehingga menghasilkan biaya logistik yang rendah di seluruh Asia Tenggara.

Keempat, melanjutkan harmonisasi dan menyamakan standar serta regulasi teknis.

Kelima, menyinergikan strategis untuk mendukung mobilitas penduduk di Asean, dan meningkatkan produktivitas dengan mengurangi tidak meratanya ketrampilan untuk memperbaiki gap di antara permintaan ketrampilan vokasional dan ketersediaan tenaga kerja.

"Pertumbuhan ekonomi global bisa dicapai sesuai potensinya. Pertumbuhan harus berkelanjutan. Pertumbuhan juga mesti meningkatkan penyerapan tenaga kerja, mengurangi kemiskinan, dan disparitas," ucapnya, di Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper