Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat: Pelonggaran Moneter Lanjutan Bakal Tertahan

Kalangan ekonom memprakirakan Bank Indonesia (BI) masih akan mempertahankan kebijakan suku bunga BI 7-day (reverse) repo rate pada kisaran 4,75% hingga 2017.
suku bunga
suku bunga

Bisnis.com, JAKARTA--Kalangan ekonom memprakirakan Bank Indonesia (BI) masih akan mempertahankan kebijakan suku bunga BI 7-day (reverse) repo rate pada kisaran 4,75% hingga 2017.

Ekonom Senior Standard Chartered Bank Aldian Taloputra mengungkapkan dalam rapat dewan gubernur (RDG) BI, bank sentral memutuskan untuk mempertahankan kebijakan suku bunga dalam menanggapi ketidakpastian AS.

"Kami berharap BI bisa mempertahankan suku bunga hingga 2017 dan fokus untuk menjaga volatilitas rupiah akan bergerak sejalan dengan sekumpulan mata uang lainnya," ," tulis Aldian dalam riset yang dikutip pada Senin (21/11/2016).

Dia mengungkapkan BI juga menyarankan agar lebih berhati-hati, meskipun kondisi stabilitas ekonomi dalam negeri dinilai relatif positif. Menurutnya, BI bisa menerapkan prinsip kehati-hatian hingga awal tahun depan karena adanya volatilitas pasar yang tinggi.

Aksi normalisasi AS dan peristiwa politik di Eropa, sambungnya, masih akan menyulit bank sentra untuk melonggarkan kebijakan suku bunga.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Arbonas Hutabarat mengungkapkan penguatan rupiah terus berlanjut pada kuartal III/2016 didukung sentimen positif dari domestik dan eksternal. Namun penguatan rupiah tertahan pada November pasca Pemilu AS.

Meskipun begitu, depresiasi yang terjadi pada rupiah relatif terbatas dibandingkan dengan tekanan yang terjadi pada mata uang negara emerging lainnya. Secara year to date (ytd) nilai tukar rupiah masih menguat 2,97%.

"Bank Indonesia akan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar," ungkap Arbonas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper