Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2016, Adhi Karya (ADHI) Perkirakan Laba Bersih Rp301 Miliar

Korporasi konstruksi milik negara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., memperkirakan laba bersih perseroan sebesar Rp301 miliar pada akhir 2016 atau lebih rendah dibandingkan dengan target awal Rp750 miliar.
PT Adhi Karya/Bisnis.com
PT Adhi Karya/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi konstruksi milik negara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., memperkirakan laba bersih perseroan sebesar Rp301 miliar pada akhir 2016 atau lebih rendah dibandingkan dengan target awal Rp750 miliar.

Penurunan target laba bersih seiring dengan penurunan target penjualan menjadi Rp11,44 triliun pada 2016 dibandingkan dengan target awal Rp20,05 triliun. Kontrak baru emiten berkode saham ADHI itu juga diperkirakan hanya Rp17,9 triliun dari rencana awal Rp25,06 triliun sepanjang 2016.

Direktur Keuangan Adhi Karya Harris Gunawan mengatakan perubahan target itu karena ada penundaan pengerjaan sejumlah proyek pada 2016. “Ada proyek yang ditunda dan mundur,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (24/11/2016).

Sampai kuartal III/2016, Adhi Karya telah mengantongi kontrak baru Rp115,18 miliar atau turun 16% dibandingkan dengan Rp137,35 miliar pada kuartal III/2015. Pada kuartal III/2016, Adhi Karya membukukan penjualan Rp5,69 triliun atau meningkat dibandingkan dengan Rp5,41 triliun pada kuartal III/2015.

Sementara itu, sampai akhir Oktober 2016, Adhi Karya telah mengantongi kontrak baru Rp11,4 triliun. Dengan demikian, Adhi Karya perlu mengantongi kontrak sekitar Rp6,5 triliun dalam November dan Desember 2016 supaya dapat mencapai target kontrak Rp17,9 triliun.

Kontribusi per lini bisnis terhadap perolehan kontrak baru per Oktober 2016 masih didominasi oleh lini konstruksi sebesar 86,6% dan sisanya dari lini bisnis lainnya. Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi itu berasal dari BUMN 39,7%, APBN atau APBD 34,9% dan swasta 25,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper