Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jiwasraya Luncurkan JS Sinergy, Produk Sasar Generasi Muda

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) meluncurkan produk baru yang difokuskan untuk menyasar generasi muda

Bisnis.com,JAKARTA—PT Asuransi Jiwasraya (Persero) meluncurkan produk baru yang difokuskan untuk menyasar generasi muda.

Direktur Pemasaran Jiwasraya De Yong Adrian mengatakan produk asuransi jiwa yang baru dipasarkan itu ialah JS Sinergy.

Dia menjelaskan produk asuransi JS Sinergy merupakan produk asuransi yang menawarkan tiga perlindungan sekaligus yaitu perlindungan kesehatan, perlindungan jiwa, dan tabungan.

“Target pasar dari produk yang baru diluncurkan ini menyasar generasi muda produktif yang berada pada kisaran usia 25 hingga 40 tahun,” kata De Yong disela-sela peluncuran produk JS Sinergy, Rabu (30/11/2016).

Menurutnya, keunggulan dari produk itu ialah pemegang polis bisa mendapatkan tiga manfaat sekaligus hanya dengan membayar satu premi.

Adapun, manfaat yang bisa diperoleh antara lain jaminan rawat inap sampai 90 hari, santunan duka sebesar 100% dari uang asuransi yang dibayarkan kepada keluarga jika tertanggung meninggal dunia, dan pembayaran 100% uang asuransi jika tertanggung hidup sampai dengan akhir kontrak asuransi selama sepuluh tahun.

De Yong mengungkapkan untuk memasarkan produk tersebut, pihaknya akan memanfaatkan saluran distribusi branch office system (BOS) yang didukung oleh sekitar 1.300 agen atau tenaga pemasar.

“Selain itu, kami juga akan menyasar komunitas untuk memasarkan produk tersebut. Melalui strategi ini, diharapkan penyebaran informasi mengenai produk ini bisa lebih cepat tersampaikan,” ujarnya.

Untuk menopang pertumbuhan premi di tahun depan, sambung dia, Persero masih berencana untuk meluncurkan beberapa produk baru menjelang akhir tahun ini. Dia mengungkapkan, pihaknya telah mengajukan izin pemasaran beberapa produk baru kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sementara itu, Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim mengatakan hingga akhir tahun perusahaan menargetkan bisa membukukan premi Rp16 triliun. Dari target tersebut, hingga Oktober 2016 pendapatan premi telah mencapai Rp14,14 triliun.

“Realisasi itu tumbuh 82,77% jika dibandingkan pendapatan premi pada periode yang sama tahun lalu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper