Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga konsumen bulanan pada November 2016 tercatat inflasi sebesar 0,47%.
Berdasarkan data Bloomberg, ekonomi Indonesia yang tercermin dalam indeks harga konsumen bulanan pada November 2016 adalah terjadi inflasi sebesar 0,47%, setelah pada bulan sebelumnya terjadi inflasi 0,14%.
Sementara itu, indeks harga konsumen tahunan (yoy) tercatat inflasi 3,58%, setelah pada bulan sebelumnya tercatat 3,31%.
Sebelumnya, pada survei yang dilakukan Bisnis inflasi diproyeksikan melaju di level 0,33% (month-on-month/mom) dan 3,41% (year-on-year/yoy). Pada Oktober 2016, Badan Pusat Statistik mengumumkan inflasi sebesar 0,14% (mom) atau 3,31% (yoy).
Pelemahan rupiah dan penyesuaian harga barang/jasa yang diatur pemerintah dinilai menjadi pemicu kenaikan inflasi pada November 2016. Selain itu, kenaikan harga sejumlah komoditas pangan juga turut menyeret peningkatan angka tersebut.
Inflasi | (%) |
November | +0,47 |
Oktober | +0,14 |
September | +0,22 |
Agustus | -0,02 |
Juli | +0,69 |
Juni | +0,66 |
Mei | +0,24 |
April | -0,45 |
Maret | +0,19 |
Februari | -0,09 |
Januari | +0,51 |
Sumber: Bloomberg, 2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel