Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO 3 Anak Usaha, PTPP Incar Rp13 Triliun

Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT PP (Persero) Tbk., berencana mengincar dana Rp13 triliun dari hasil aksi korporasi penawaran umum perdana saham (IPO) 3 anak usaha perseroan.
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT PP (Persero) Tbk., berencana mengincar dana Rp13 triliun dari hasil aksi korporasi penawaran umum perdana saham (IPO) 3 anak usaha perseroan.

Direktur Utama PTPP Tumiyana mengatakan tiga anak usaha perseroan yakni PT PP Pracetak, PT PP Peralatan dan PT PP Energi bakal IPO dengan masing-masing target dana Rp3,5 triliun, Rp3,8 triliun dan Rp5,7 triliun. “Target kita market cap mereka bisa Rp55 triliun,” katanya, Selasa (6/12/2016).

Menurutnya, proses IPO PP Energi akan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, perusahaan akan melepas saham PP Energi sebesar 10%-15% dalam aksi IPO itu. Pada tahap kedua, jumlah saham yang dilepas bisa mencapai 20%. Dengan demikian, total saham yang akan dilepas mencapai 35%.

Direktur PTPP Lukman Hidayat mengatakan perseroan  memiliki sejumlah rencana di bidang energi. Salah satunya adalah menggarap sejumlah proyek PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). “Sekarang masih proses tender-tender,” katanya.

Selain itu, perusahaan berencana mengakuisisi sejumlah perusahaan energi. Lukman mengatakan manajemen PTPP masih melakukan perundingan terkait rencana tersebut sampai saat ini.

Seperti diketahui, PP Energi adalah anak usaha yang baru didirikan oleh PTPP pada Agustus 2016. Dalam sektor energi, PTPP tidak hanya menggarap kegiatan usaha konstruksi, akan tetapi juga investasi.

 Sejauh ini, pembangkit listrik yang dimiliki perusahaan antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 65 megawatt (MW) di Talang Duku, Sumatera Selatan dan Coal Fire Lampung 2x7 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper