Bisnis.com, MANADO—Partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Tax Amnesty diharapkan lebih ditingkatkan, seiring baru 7.670 peserta atau baru sekitar 1% dari total wajib pajak yang ada di wilayah Suluttenggomalut.
Kepala Kanwil DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) Dionysius Lucas Hendrawan fokus untuk mendorong partisipasi masyarakat, bukan hanya terkait nominal yang ditebus, namum kebersamaan untuk membangun bangsa.
“Dari periode dua ini partisipasi dari UMKM sudah terlihat, kami masih menanti dari pihak lainnya, seperti pegawai negeri sipil,” ujarnya, Jumat (9/12/16).
Di lingkup DJP Suluttenggomalut, partisipasi masyarakat yang mengikut TA bertambah sekitar 3.000 wajib pajak, yang mayoritas berasal dari UMKM, sementara total tebusan yang masuk senilai Rp416 miliar.
Khusus Sulawesi Utara, total deklarasi yang mengikuti TA berjumlah 3.747 dari total wajib pajak yang terdaftar sejumlah 378.605.
Lucas menambahkan terkait partisipasi pemerintah secara umum sudah mendukung, ada yang aktif untuk diberikan sosialisasi. “Khusus di Sulut saja, sudah ada 66% kepala daerah yang ikut TA,” tambahnya.
Tax Amnesty memasuki penghujung periode kedua ini, difokuskan untuk menjaring sebanyak-banyaknya partisipasi. Terkait jumlah tebusan yang masuk, Lucas menganggap itu bukan target utama.
Dalam skala lebih besar, Pulau Sulawesi, partisipasi TA mencapai 18.000 deklarasi, dengan total tebusan senilai Rp1,3 triliun. Sementara itu, DKI jakarta menghimpun uang tebusan terbesar mencapai Rp52,5 triliun, dengan total 153.000 peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
