Memiliki rumah sendiri adalah impian bagi banyak orang. Sayangnya, harga rumah tergolong mahal sehingga untuk dapat membelinya, perlu perjuangan keras. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2015 saja, backlog atau selisih antara pasokan dan permintaan rumah mencapai 11,4 juta unit.
Jika Anda tergolong belum memiliki rumah, sebaiknya Anda pertimbangkan untuk membeli rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Berikut lima alasan mengapa Anda harus segera mengambil KPR.
Tak punya cukup uang
Anda tidak memiliki cukup uang untuk membeli rumah secara tunai. Karena itu, KPR adalah jalan keluar bagi Anda yang ingin segera memiliki rumah impian. Sampai kapan Anda harus menunggu uang Anda terkumpul hingga ratusan juta untuk membeli rumah? Anda membutuhkan waktu yang lama untuk melakukannya.
Dengan KPR, Anda hanya perlu menyiapkan sejumlah uang muka dan membayar cicilannya setiap bulan. Cara ini jelas akan sangat meringankan Anda. Anda pun masih bisa mengalokasikan uang Anda untuk berbagai kebutuhan lainnya.
Umur masih muda
Keuntungan kredit rumah dari sekarang, khususnya bagi Anda yang masih muda, adalah masih memiliki waktu yang panjang untuk melunasinya. Contohnya seseorang yang membeli rumah dengan KPR di usia 24-27 tahun selama 20 tahun. Rumah tersebut akan lunas saat usia mencapai 44 tahun-47 tahun. Anda akan merasa lebih tenang karena sudah melunasi rumah sebelum usia 50 tahun. Jika Anda sudah terlalu tua, Anda tidak akan bisa mengambil KPR dengan tenor panjang. Artinya Anda hanya punya sedikit waktu dan tentu saja Anda akan terbebani denngan cicilan yang lebih tinggi.
Harga rumah cepat merangkak naik
Kenaikan harga rumah mencapai 10%-20% per tahun. Bayangkan jika Anda terus menunda untuk membeli rumah? Rumah incaran Anda terus meningkat harganya setiap tahun. Jika bank bersedia mengulurkan tangan dengan memberikan fasilitas KPR, mengapa Anda masih ragu-ragu untuk segera memanfaatkannya? Selagi harga rumah incaran Anda masih masuk akal, sebaiknya Anda segera mengajukan KPR. Anda pasti tak mau menyesal ketika harga rumah incaran sudah melejit setinggi langit, tetapi Anda belum juga membelinya.
DP rumah turun
Baru-baru ini Bank Indonesia telah menurunkan uang muka atau Down Payment (DP) untuk rumah. Dalam aturan yang berlaku mulai 29 Agustus 2016, DP untuk landed house atau rumah tapak pertama dengan luas lebih dari 70m2 adalah sebesar 15% dari harga rumah, sementara untuk rumah kedua yaitu sebesar 20% dari harga rumah, dan rumah ketiga sebesar 25% dari harga rumah.
Untuk rumah tapak yang luasnya 22-70 m2, Anda cukup membayar DP 15% untuk rumah kedua, dan 20% untuk rumah ketiga. Manfaatkan kesempatan ini baik-baik, selagi Anda sudah punya cukup uang untuk membayar DP, tak ada salahnya segera mengajukan KPR.
Program rumah subsidi semakin gencar
Pemerintah tengah menggalakan program rumah subsidi. Dengan program ini, Anda yang memiliki gaji pokok kurang dari Rp4 juta maka masih bisa membeli rumah subsidi. Jika Anda membelinya dengan KPR, Anda akan membayar cicilan kurang dari Rp1 juta per bulannya lho, sangat ringan bukan? Ini kesempatan bagus bagi Anda untuk segera memiliki rumah sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
