Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUR di Bali Melebih Target, Tapi Belum Merata

Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Pulau Bali diharapkan dapat semakin merata ke semua sektor bisnis pada 2017.
Kegiatan workshop Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) dalam rangka mendukung program kredit usaha rakyat (KUR) di Denpasar pada Selasa, 29 Maret 2016./Natalia Indah Kartikaningrum
Kegiatan workshop Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) dalam rangka mendukung program kredit usaha rakyat (KUR) di Denpasar pada Selasa, 29 Maret 2016./Natalia Indah Kartikaningrum

Bisnis.com, DENPASAR - Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Pulau Bali diharapkan dapat semakin merata ke semua sektor bisnis pada 2017.

Zulmi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, menuturkan penyaluran KUR di Bali sekarang ini sudah melebihi target namun penyaluran KUR tersebut dianggap belum merata ke semua sektor.

“Kami berharap kedepannya tidak hanya pedagang-pedagang saja yang diberikan KUR namun semua sektor dari hulu ke hilir, dari pedagang kecil, sektor pertanian, perikanan, maupun sektor-sektor lainnya sehingga semuanya akan dapat bagian,” terangnya, Kamis (15/12/2016).

Menurutnya, penyaluran KUR masih fokus pada usaha dengan produk yang telah diproduksi, kemudian pedagang yang menjualnya yang mendapatkan KUR tersebut. “Kami harapkan target kedepan secara bertahap akan disalurkan dari hulu ke hilir, dari mulai produsennya hingga yang menjual produknya,” tegasnya.

Pihaknya pun menargetkan penyaluran KUR dapat seoptimal mungkin dilakukan agar seluruh UMKM mendapatkan akses keuangan.

“Kami juga meminta kepada bank-bank agar sampai meyentuh hingga ke pelosok desa dengan memanfaatkan Bumdes, yang mana Bumdes kami berikan kesempatan menjadi agen penyaluran kredit dan penghimpunan dana,” cetusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper