Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AMNESTI PAJAK: Sumut Optimistis Realisasi 2016 Tembus 100%

Dinas Pendapatan Sumatra Utara optimistis target pendapatan asli daerah (PAD) mampu kembali menembus 100% dari target APBD-P 2016 Rp4,69 triliun.
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, MEDAN - Dinas Pendapatan Sumatra Utara optimistis target pendapatan asli daerah (PAD) mampu kembali menembus 100% dari target APBD-P 2016 sebesar Rp4,69 triliun. Pada sisa akhir tahun ini, Dispenda Sumut akan menggenjot PAD dari pajak kendaraan bermotor.

Kepala Dispenda Sumut Sarmadan Hasibuan menyebutkan hingga awal Desember 2016, realisasi PAD telah mencapai 98%.

“Dari PAD yang kami kelola, yang belum memenuhi target hanya pajak kendaraan bermotor. Kami memperhitungkan, selama 1 minggu terakhir pada tahun ini, kami bisa mendapatkan paling tidak Rp5,3 miliar per hari,” papar Sarmadan kepada Bisnis, Rabu (21/12/2016).

Selain pajak kendaraan bermotor, Dispenda Sumut juga mengelola pajak air permukaan umum, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, dan pajak rokok. Adapun, pada tahun depan, Sarmadan meyakini realisasi akan lebih tinggi.

Pasalnya, pihaknya bekerja sama dengan Bank Sumut telah meluncurkan e-Samsat yang memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor.

“Pada tahun depan kami juga berharap perda soal upaya paksa penarikan pajak kendaraan bermotor disahkan. Sekarang sedang diekseminasi Biro Hukum. Kami akan mendorong percepatan pembahasan di DPRD Sumut. Ini penting untuk kenaikan PAD,” tambahnya.

Adapun, pada RAPBD 2017, Dispenda Sumut justru menurunkan target PAD menjadi hanya Rp4,19 triliun. Pemicunya yakni penurunan pajak bahan bakar kendaraan bermotor dan air permukaan umum.

“Kami masih menunggu keputusan pengadilan pajak soal besaran pajak APU Inalum. Tapi mereka [Inalum] malah mengajukan keberatan untuk pajak Juli, Agustus, dan September 2015. Banding lagi. Terpaksalah kami mengikuti persidangan lagi,” pungkas Sarmadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper