Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, Wijaya Karya (WIKA) Anggarkan Capex Rp12 Triliun

Korporasi konstruksi milik negara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., menganggarkan belanja modal Rp12,01 triliun pada 2017 atau meningkat 13,4% dibandingkan dengan target Rp10,59 triliun pada 2016.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi konstruksi milik negara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., menganggarkan belanja modal Rp12,01 triliun pada 2017 atau meningkat 13,4% dibandingkan dengan target Rp10,59 triliun pada 2016.

Berdasarkan data perseroan, belanja modal itu terdiri dari pengadaan aset tetap sebesar Rp871,15 miliar, penyertaan entitas anak Rp1,11 triliun, penyertaan entitas asosiasi Rp2,28 triliun, pengembangan usaha menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp2,36 triliun, pengembangan usaha di luar PMN paket 1 Rp1,46 triliun dan paket 2 Rp3,9 triliun

Belanja modal itu akan digunakan oleh perseroan untuk menggarap sejumlah proyek seperti pembangkit listrik, jalan tol, sistem penyediaan air minum, kawasan industri, bendungan dan sebagainya.

Direktur Keuangan Wijaya Karya Steve Kosasih mengatakan perusahaan baru saja merampungkan aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dulu (right issue) dengan perolehan dana Rp6,1 triliun.

‘’Anggaran capex kita sudah jelas. Dana PMN (hasil right issue) kita Rp6,14 triliun, itu akan kita leverage lagi,’’ kata Steve di kantor pusat perseroan, Kamis (22/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper