Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali Sediakan Rp400 juta dalam Kas Keliling

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali telah menyediakan sebanyak Rp400 juta uang rupiah terbaru Tahun Emisi (TE) 2016 dalam layanan BBkas keliling penukaran uang yang berlangsung di Denpasar Festival hari ini (29/12/2016).
/Natalia Indah Kartikaningrum
/Natalia Indah Kartikaningrum

Bisnis.com, DENPASAR--Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali telah menyediakan sebanyak Rp400 juta uang rupiah terbaru Tahun Emisi (TE) 2016 dalam layanan BBkas keliling penukaran uang yang berlangsung di Denpasar Festival hari ini (29/12/2016).

Prabu Dewanto, Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah dan Operasional Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, mengungkapkan jumlah uang rupiah TE 2016 yang berada di Bali untuk saat ini masih terbatas dan pihaknya berharap dengan jumlah terbatas tersebut dapat tetap memenuhi kebutuhan masyarakat Bali.

“Total jumlah 11 varian uang rupiah terbaru yang kami peroleh dari pusat ada sekitar Rp56 miliar. Sebagian besar dari jumlah tersebut sudah kami edarkan kepada perbankan serta kepada masyarakat langsung melalui kas keliling ini,” ujarnya di Denpasar, Kamis (29/12/2016).

Causa Iman Karana, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, menambahkan selain memfasilitasi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya melalui kas keliling tersebut, pihaknya juga melakukan pengenalan 11 varian uang rupiah terbaru kepada masyarakat luas agar semakin dikenal oleh mereka.

“Kas keliling ini akan berlangsung hingga 30 Desember 2016 besok, dan hari terakhir besok kami akan melayani penukaran uang baru mulai pukul 10.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita,” terangnya kepada media.

Pihaknya melihat, masyarakat Bali sangat antusias dengan uang rupiah TE 2016 yang baru diluncurkan pada 19 Desember 2016 lalu. Hal tersebut terlihat dari besarnya animo masyarakat yang menukarkan uangnya melalui kas keliling Bank Indonesia.

“Saat ini jumlah uang Rupiah TE 2016 yang kami terima memang masih dalam jumlah yang terbatas karena tahapan awal adalah memperkenalkan uang rupiah terbaru ini kepada masyarakat. Kemudian tahap berikutnya adalah kami kembali akan mendapatkan uang rupiah terbaru dari pusat sesuai dengan kebutuhan yang nantinya akan diedarkan lagi kepada masyarakat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper