Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2016, Pembiayaan BFI Tumbuh 6,5%

Sepanjang 2016 PT BFI Finance Indonesia Tbk. menyalurkan pembiayaan Rp10,7 triliun atau tumbuh 6,5% jika dibandingkan realisasi pembiayaan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur PT BFI Finance Indonesia Tbk Sudjono (kiri) bersama Direktur Sutadi saat memberikan paparan publik di Jakarta, Rabu (15/4/2015). /Bisnis.com
Direktur PT BFI Finance Indonesia Tbk Sudjono (kiri) bersama Direktur Sutadi saat memberikan paparan publik di Jakarta, Rabu (15/4/2015). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2016 PT BFI Finance Indonesia Tbk. menyalurkan pembiayaan Rp10,7 triliun atau tumbuh 6,5% jika dibandingkan realisasi pembiayaan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Meskipun mencatatkan pertumbuhan, tetapi realisasi tersebut masih dibawah target awal yang diproyeksikan perusahaan. Pasalnya, perseroan sebelumnya menargetkan bisa membukukan pembiayaan Rp11,2 triliun sepanjang 2016 atau tumbuh sekitar 11%, jika dibandingkan pembiayaan pada 2015 yang mencapai Rp10,05 triliun.

Direktur Keuangan dan Informasi Teknologi BFI Finance Sudjono mengatakan, pertumbuhan pembiayaan pada tahun lalu berada dibawah target lantaran adanya upaya pengalihan bisnis yang dilakukan perusahaan.

Dia mengungkapkan , sebelumnya perseroan lebih fokus menyalurkan pembiayaan kepada segmen mobil baru. Akan tetapi, memasuki tahun 2016, fokus pembiayaan mulai dialihkan ke segmen mobil bekas.

“Permintaan untuk pembiayaan mobil bekas cukup baik, dan saat ini kontribusinya juga menjadi yang paling tinggi. Jika, segmen mobil baru tidak ikut dihitung, maka pertumbuhan pembiayaan kami sebenarnya bisa mencapai 18%,” kata Sudjono kepada Bisnis, Rabu (11/1/2016).

Berdasarkan penjelasannya, dari total pembiayaan Rp10,7 triliun yang disalurkan, kontribusi pembiayaan dari mobil bekas mencapai 70%, sedangkan 30% sisanya berasal dari pembiayaan mobil baru, pembiayaan motor alat berat, dan properti.

Optimistis

Kendati pertumbuhan pembiayaan pada tahun lalu belum sesuai harapan, Sudjono mengaku optimistis pada tahun ini perseroan bisa mencatatkan kinerja yang lebih baik. Sepanjang 2017, BFI menargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan pembiayaan di kisaran 15—20%.

“Faktor pendorong yang bisa mendorong pemenuhan target pertumbuhan ialah peningkatan kapasitas, dan merealisasikan berbagai rencana pengembangan bisnis yang sudah dipersiapkan tim manajemen sejak akhir tahun lalu,” jelas Sudjono.

Menurutnya, untuk memacu pembiayaan pada tahun ini, pihaknya juga masih akan menerapkan strategi untuk lebih fokus menyalurkan pembiayaan kepada segmen mobil bekas.

Selain itu, dia menilai kondisi perekonomian yang kondusif serta pertumbuhan ekonomi nasional yang sesuai dengan perkiraan bisa menjadi faktor pendorong lainnya yang bisa memacu penyaluran pembiayaan.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan pertumbuhan rata-rata industri pembiayaan sepanjang 2017 diproyeksikan hanya akan berkisar 5%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper