Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Jumat (13/1/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (13/1/2017) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Produksi minyak mentah OPEC turun drastis di Desember 2016. (Reuters)
- Para petinggi the Fed menunjukkan optimismenya terhadap rencana stimulus fiskal Trump. (Reuters)
- Initial Jobless Claims AS naik ke 274 ribu dari 237 ribu. (Bloomberg)
- Defisit fiskal AS menipis ke $27,5 miliar dari $136 miliar di Desember 2016. (Reuters)
- Industrial Production Zona Euro membaik ke 3,2% YoY dari 0,8% YoY di Desember 2016. (Bloomberg)
Berita Domestik
- Dalam PP No1 2017 perusahaan tambang yang melakukan ekspor tambang mentah, harus mengubah statusnya dari KK menjadi IUPK. Ekspor bisa terus dilakukan dengan catatan, perusahaan harus komitmen membangun pabrik smelter dalam waktu 5 tahun. (Detik)
- PM Jepang Shinzo Abe dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 15-16 Jan17 akan menjadikan isu ekonomi sebagai fokus utama pembahasan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang. (Antara)
- LPS mempertahankan tingkat bunga penjaminan di bank umum sebesar 6,25% untuk simpanan rupiah dan 0,75% valuta asing, serta 8,75% untuk simpanan rupiah di BPR. (Antara)
- LPS memperkirakan inflasi pada 2017 dapat mencapai 4,7% YoY. (Antara)
- Pimpinan FPI berencana melaporkan ke Mabes Polri Menkeu Sri Mulyani dan Gubernur BI Agus Martowardojo terkait logo mirip palu arit pada cetakan uang NKRI (Kompas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
