Bisnis.com, JAKARTA - Korporasi konstruksi milik negara, PT PP (Persero) Tbk., menyisakan dana hasil penawaran umum atau IPO sebesar Rp200,25 miliar sampai awal Januari 2017.
Berdasarkan pengumuman di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (13/1/2017), jumlah hasil penawaran umum itu sebesar Rp581,82 miliar dengan biaya penawaran umum Rp15,76 miliar. Dengan demikian, hasil bersih dari IPO tersebut sebesar Rp566,06 miliar.
Rencananya, dari jumlah tersebut, sekitar 47% dana akan digunakan untuk melakukan penyertaan saham pada perusahaan patungan (joint venture) yang akan dibentuk dalam rangka pembangunan proyek pembangunan listrik sebesar Rp266,05 miliar.
Sekitar 12% lainnya akan digunakan untuk penyertaan saham pada anak perusahaan di bidang usaha properti dan realty sebesar Rp67,92 miliar. Sebagian lainnya, dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja sebesar Rp232,08 miliar.
Realisasinya, emiten berkode saham PTPP itu baru menggunakan dana tersebut sekitar Rp65,79 miliar dari rencana sekitar Rp266,05 miliar, sedangkan perusahaan telah menggunakan Rp67,92 miliar untuk penyertaan saham di anak usaha properti serta Rp232,08 miliar untuk modal kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
