Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu (18/1) menjadwalkan pemilihan umum (pemilu) pada 24 September 2017. Merkel harus merebut hati para pemilih yang diselimuti maraknya gelombang populisme di Barat, jika ingin terpilih lagi untuk keempat kalinya. (investor Daily)
Inflasi AS. Indeks harga konsumen (Consumer Price Index/CPI) AS naik 0,3% pada bulan Desember dibandingkan bulan sebelumnya (month-on-month/MoM). Angka ini sejalan dengan perkiraan ekonom dalam survei Bloomberg. (Bisnis.com)
Pertumbuhan China. Hasil survei AFP terhadap 23 ekonom menunjukkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2016 melambat hingga mencapai laju paling lambat dalam lebih 25 tahun. Risiko yang dihadapi negara ekonomi kedua terbesar dunia ini meningkat, seiring naiknya ketidakpastian menjelang pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada Jumat (20/1) waktu setempat. (Investor Daily)
Harga Minyak. Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari turun US$1,40 atau 2,7% ke level US$51,08 per barel di New York Mercantile Exchange, sementara Brent untuk pengiriman Maret turun US$1,55 atau 2,8% ke US$53,92 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. (Bisnis.com)
Bursa Global. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 22,05 poin atau 0,11% ke 19.804,72 sedangkan indeks Standard & Poor’s 00 menguat 4 poin atau 0,18% ke 2.271,89. Sementara itu, indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,18% atau 0,65 poin ke level 363,07. (BIsnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
