Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Dilantik, Hubungan Ekonomi RI- AS Bakal Membaik, Simak Alasannya

Wakil Ketua DPR bidang Koordinator Ekonomi dan Keuangan, Taufik Kurniawan meyakini dibawah kepemimpinan Donald Trump yang dilantik sebagai Presiden AS ke-45 hari ini, hubungan ekonomi Indonesia dengan AS akan semakin baik
Presiden AS Terpilih Donald Trump./.Reuters
Presiden AS Terpilih Donald Trump./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Wakil Ketua DPR bidang Koordinator Ekonomi dan Keuangan, Taufik Kurniawan meyakini dibawah kepemimpinan Donald Trump yang dilantik sebagai Presiden AS ke-45 hari ini, hubungan ekonomi Indonesia dengan AS akan semakin baik.

“Saya meyakini, hubungan Indonesia dengan AS akan lebih baik di masa yang akan datang. Apalagi Trump bukanlah orang asing bagi sebagian kalangan di dalam negeri,” ujarnya.

Menurutnya, sebagai seorang pengusaha, Trump banyak berinteraksi dengan pengusaha-pengusaha dalam negeri. Hal ini merupakan modal penting dalam rangka menjalin komunikasi yang baik, demi kepentingan politik dan ekonomi dalam negeri,”ujar politisi yang berlatar belakang pengusaha tersebut, Jumat (20/1/2017).

Taufik mengakui beberapa kebijakan ekonomi Trump setiap saat akan menimbulkan gejolak global seperti pemangkasan pajak, kenaikan suku bunga hingga proteksionisme perdagangan. Akan tetapi, daya tarik ekonomi dalam negeri tetap menjadi alternatif bagi negara-negara lain, ujarnya.

“Selain itu, meski AS merupakan salah satu kiblat ekonomi dunia, kebijakan Trump tentu saja tidak serta-merta mempengaruhi ekonomi global dalam waktu dekat. Kita pun harus terus optimis dalam memandang keberadaan Trump sebagai Presiden AS,” ujar Taufik.

“Mari kita titipkan optimisme bagi keberlangsungan hubungan AS dan Indonesia di masa yang akan datang. Semoga hubungan baik selama ini akan selalu terjaga, bahkan lebih meningkat, demi kepentingan kedua belah pihak, khusunya rakyat AS dan rakyat Indonesia,” ujarnya.

Pada bagian lain, politisi dari Fraksi PAN itu mengatakan bahwa sebagai negara penganjur demokrasi, Trump tentu akan meneruskan tradisi pemerintahan dan pola-pola kepemimpinan yang selama ini dijadikan sebagai rujukan.

Taufik memandang kontroversi yang seringkali dialamatkan kepadanya merupakan bagian dari karakteristik kepemimpinan dalam merespon kondisi saat ini. Meski demikian, nilai-nilai dan prinsip-prinsip demokrasi tetap menjadi landasan rasional dalam menentukan kebijakan.

“Memang, berbagai kekhwatiran bermunculan seiring dengan terpilihnya Trump dan proyeksi-proyeksi kebijakan politik dan ekonomi AS di bawah kepemimpinannya.Namun, sebagai bangsa yang berdaulat dan memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas dan aktif serta menjunjung tinggi kedaulatan negara-negara lain dalam menjalankan roda pemerintahannya, makase harusnya kita menghormati apapun yang menjadi kebijakan Trump di masa yang akan datang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper