Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat: Trump Bukan Ancaman Bagi Ekonomi Indonesia

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dianggap tidak akan berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia.
Presiden AS Terpilih Donald Trump berbicara di depan para diplomat saat makan malam bersama Komite Pelantikan Presiden AS, di Washington, AS, Selasa (17/1/2017)./Reuters
Presiden AS Terpilih Donald Trump berbicara di depan para diplomat saat makan malam bersama Komite Pelantikan Presiden AS, di Washington, AS, Selasa (17/1/2017)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dianggap tidak akan berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia. Bahkan, di beberapa poin justru menguntungkan Indonesia.

Sunarsip, Chief Economist PT Bank Bukopin Tbk. mengatakan, Trump dalam kampanyenya memang banyak melontarkan gagasan yang kontroversial. Salah satunya adalah sikapnya terhadap perdagangan bebas yang kemudian dinilai sebagai kembalinya era proteksionisme.

Namun, gagasan Trump sebenarnya hanya ditujukan kepada negara-negara tertentu seperti Tiongkok dan Meksiko. 

"Selebihnya, gagasan Trump terkait hubungan kerja sama perdagangan AS dengan luar negeri cukup  netral," katanya kepada Bisnis.com di Jakarta, Minggu (22/1/2017).

Di sisi lain, rencana Trump yang akan menghentikan Trans Pacific Partnership (TPP) sebenarnya juga menguntungkan bagi Indonesia.

Pasalnya, kata Sunarsip, kebijakan tersebut akan memberikan dampak langsung bagi Tiongkok, Meksiko, dan Kanada. Ini mengingat, ketiga negara tersebut menguasai hampir 50% pangsa impor AS. Sementara Indonesia belum tergabung dalam TPP.

"Bila nanti AS mundur dari TPP, tentunya ini kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat kerjasama bilateral dengan AS," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Rahman
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper