Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENIN 23 JANUARI, Proteksi Dagang AS dan PDB Tiongkok Dicermati Investor

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (23/1/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Dalam pidato inagurasinya Presiden Trump mengatakan segala kebijakan akan mengedepankan kepentingan AS/.Reuters
Dalam pidato inagurasinya Presiden Trump mengatakan segala kebijakan akan mengedepankan kepentingan AS/.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (23/1/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (23/1/2017) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita Global

  • Dalam pidato inagurasinya Presiden Trump mengatakan segala kebijakan perdagangan internasional, perpajakan, imigrasi serta kebijakan LN akan mengedepankan kepentingan AS. Ia mengatakan proteksi perdagangan akan mengembalikan kesejahteraan. (Telegraph)
  • PDB Tiongkok kuartal IV/2016 tumbuh lebih cepat di 6,8% YoY. (Bloomberg)
  • Penjualan ritel Tiongkok Desember 2016 naik ke 10,9% YoY dari 10,8% YoY. (Bloomberg)
  • OPEC mengatakan pemangkasan produksi lebih besar dari yang diharapkan. (WSJ)

Berita Domestik

  • Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo mengatakan Indonesia harus mulai membuka pasar baru untuk mengantisipasi kebijakan perdagangan yang akan diambil AS. (Kompas)
  • Wakil Presiden Jusuf Kalla memperkirakan sejumlah rencana kebijakan ekonomi Presiden Trump yang digembar-gemborkan selama kampanye akan sulit terealisasi seluruhnya. (Bisnis)
  • Pemerintah minta PT Freeport ikut aturan tanpa ada syarat apapun. (Detik)
  • Dirjen Pajak akan membuat perjanjian kerjasama dengan OECD terkait tukar menukar informasi pajak. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper