Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Bali Nusra Catat Jumlah Agen Laku Pandai 9.288

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara mencatat jumlah agen laku pandai di wilayahnya mencapai 9.288 agen per September 2016.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, DENPASAR - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara mencatat jumlah agen laku pandai di wilayahnya mencapai 9.288 agen per September 2016.

Dari jumlah tersebut, paling banyak berada di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan jumlah agen mencapai 1.994 agen, kemudian di Pulau Bali sebanyak 1.931 agen laku pandai, dan 1.438 agen berada di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Zulmi, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, mengatakan dengan jumlah agen laku pandai di wilayahnya yang lebih dari 9.000 agen tersebut, pihaknya mengharapkan masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau akses keuangan, bisa lebih terjangkau lagi melalui agen tersebut.

“Dari seluruh agen laku pandai tersebut, nasabah yang telah memanfaatkan agen laku pandai sebanyak 17.974 nasabah yang terdiri dari 6.771 nasabah di NTB, 1.964 nasabah di NTT, dan 1.234 nasabah di Bali. Paling banyak agen maupun nasabah di NTB karena disana hampir setiap pulaunya mempunyai penduduk sehingga mereka benar-benar memanfaatkan keberadaan agen ini,” jelasnya saat ditemui di Denpasar, Senin (23/1/2017).

Adapun nominal transaksi laku pandai di Bali dan Nusa Tenggara hingga September 2016 tercatat mencapai Rp4,34 miliar. “Tentunya transaksi paling banyak terjadi di NTB yang mencapai Rp1,47 miliar, kemudian di NTT sebanyak Rp713,24 juta, dan di Bali transaksinya paling rendah yaitu sebanyak Rp339,4 juta,” imbuhnya.

Dia memaparkan khusus di wilayah Bali, agen laku pandai bukan kebutuhan yang mendesak karena jumlah lembaga jasa keuangan di Bali sendiri sangat banyak dan tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Hingga September 2016, total agen laku pandai di Bali mencapai 1.931 agen yang terdiri dari 197 agen di Kabupaten Badung, 78 agen di Kabupaten Bangli, 222 agen di Kabupaten Buleleng.

Selain itu, 290 agen di Gianyar, 122 agen di Jembrana, 150 agen di Karangasem, 78 agen di Klungkung, 561 agen di Kota Denpasar, dan 233 agen di Kabupaten Tabanan.

“Meskipun banyak agen laku pandai di Bali dan bukan kebutuhan yang mendesak di Bali, kami melihat masih banyak juga masyarakat Bali yang memanfaatkan agen ini karena biasanya mereka [beberapa masyarakat Bali] malas datang langsung ke bank untuk bertransaksi karena sistem yang dirasa cukup menyulitkan serta harus antre sehingga mereka memilih bertransaksi melalui agen laku pandai agar lebih cepat dan mudah,” paparnya.

A.A.G. Agung Dharmawan, Pemimpin BNI Kanwil Denpasar, menyatakan pihaknya telah mempunyai total agen laku pandai di Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 1.521 agen, dan di Bali sendiri ada 395 agen.

“Total transaksi yang telah dilakukan oleh agen laku pandai kami mencapai Rp42 miliar. Kami harapkan tahun ini akan lebih meningkat lagi dan masyarakat yang memanfaatkan agen laku pandai pun terus bertambah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper